Korban Terjepit Bus Damri Disebut RS Tak Apa-apa, Suami: Orangnya sampai Nggak Bisa Berdiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Selasa (7/1/2020) lengan hingga ke bahu Nurlela dibebat kain perban akibat kecelakaan terjepit bus Damri di Halte Shuttle bus TOD Bandara Soekarno-Hatta.

"Batuk aja sakit, ketawa aja sakit," kata dia.

Kronologi

Korban terjepit antara tembok jalan Halte Shuttle Bus dengan Shuttle bus Damri bernama Nurlela berhasil dievakuasi petugas keamanan TOD Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Ahmad Alexander mengatakan, Nurlela adalah warga RT 03 RW 03 Kelurahan Poris Jaya Kecamatan Batuceper.

Awalnya, ia hendak ke kantornya di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

"Pada hari Minggu 5 Januari 2019 sekira pukul 13.25 WIB, korban bersama dengan rekan kerja yang bernama Wulandari berangkat kerja," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (6/1/2020).

Alex menjelaskan, Nurlela kemudian menuju gedung GWO tempat dia bekerja, yang berada di sebelah kanan turunan Flyover TOD.

Ia hendak mengikuti brifing.

Korban Nurlela kemudian mengambil jalan dari gedung TOD melalui jalan, yang merupakan pintu keluar Shuttle Bus Damri dengan posisinya menanjak, tidak ada ruang untuk pejalan kaki.

"Pada saat bersamaan, Bus sudah dalam posisi berjalan, kemudian korban jatuh dan masuk di bawah badan bus," kata Alex.

Korban yang masuk ke kolong bus berhasil dievakuasi oleh petugas keamanan gedung TOD.

Selanjutnya, korban dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Korban kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Kondisi korban pada Senin (6/1/2020), sudah bisa pulang dari Rumah Sakit.

Alex juga membantah isu bahwa korban Nurlela sedang dalam keadaan hamil sebagaimana disebut warganet dalam postingan Instagram seorang wanita hamil terjepit bus di Bandara Soekarno-Hatta.

Halaman
123

Berita Terkini