TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
OTT dilakukan terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Wahyu Setiawan. Kabar penangkapan Wahyu Setiawan banyak mengagetkan publik.
Bahkan informasi penangkapan Wahyu oleh lembaga antirasuah menjadi informasi paling banyak dibaca di desk Nasional Kompas.com, Rabu (8/1/2020).
Pasalnya Komisioner KPU Wahyu Setiawan diketahui kerap menjadi narasumber bahkan bemper bagi KPU Pusat saat tampil di televisi menjawab tuduhan netralitas KPU dalam Pilpres lalu.
Tak jarang saat tampil di televisi Wahyu Setiawan menjadi bulan-bulanan narsumber lainnya.
• OTT KPK, Komisioner KPU Dicokok Dalam Pesawat
• Komisioner KPU Terciduk OTT KPK, Ternyata Harta Kekayaannya Sentuh Angka Miliaran
• KPU Bandar Lampung Resmi Launching Jingle dan Maskot Pilkada 2020
Misalnya saja saat Wahyu tampil di program ILC Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One, dengan tema 'Menguji Netralitas KPU' Selasa (8/1/2019) malam.
(YouTube via Tribun Jateng) Reaksi Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, saat dimarahi Fahri Hamzah
Komisioner KPU Wahyu Setiawan saat itu habis dimarahi Fahri Hamzah.
Fahri tampak begitu kesal dan marah melihat KPU terkesan diam dalam menghadapi kritikan.
Ia juga kecewa karena KPU tampil menjadi jagoan saat ada hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos.
"Banyak kontroversi nggak dijawab tapi begitu ada kontroversi 7 kontainer tiba-tiba tampil kayak jagoan, kami laporkan ini ngajak petahana untuk ngeroyok karena di sebelah itu ada tim petahana, kan ini orang lihat nggak netral, " ujar Fahri Hamzah.
"Saya lihat press roomnya KPU sekarang ini paling sepi, dulu saya tahu, dulu paling ramai nyari wartawan itu paling ramai karena tidak ada keasyikan untuk berbicara."
Fahri kemudian mulai menunjuk-nunjuk hingga meluapkan kritikannya dengan keras di depan komisioner KPU.
"Eh berbicaralah tugas Anda itu diragukan karena Anda dibayar, cara Anda meyakinkan rakyat itu bicara, kami benar ini dasar hukumnya, silahkan periksa, ada keraguan DPT, jelaskan ini, sampai mereka puas, itu tugas anda" ujar Fahri yang tampak marah
"Ada keraguan tentang kotak suara yang bisa hancur jelaskan ini sampai orang puas itu tugas Anda!," tambahnya yang disambut tepuk tangan para hadirin.