Banjir di Tanggamus

Tertutup Material Banjir, Jalinbar Masih Lumpuh

Penulis: Tri Yulianto
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir di Kecamatan Semaka, Tanggamus masih menyisakan material tanah dan bebatuan, Jumat (10/1/2020).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMAKA - Banjir di Kecamatan Semaka, Tanggamus masih menyisakan material tanah dan bebatuan yang terbawa air.

Pemkab Tanggamus menargetkan segera membuka akses Jalan Lintas Barat (Jalinbar).

Sebab sejak Kamis (9/1/2020) malam sampai Jumat (10/1/2020) siang, Jalinbar masih lumpuh.

"Kami sudah menggunakan dua ekskavator. Tapi itu masih kurang dan masih menunggu datangnya beberapa ekskavator lagi yang dalam perjalanan," ujar Sekkab Tanggamus Hamid H Lubis, Jumat (10/1/2020).  

Ia mengaku, Jalinbar harus terbuka secepatnya meski baru bisa dilalui sampai Jumat malam.

BREAKING NEWS 4 Pekon di Tanggamus Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 50 Cm

Jalinbar Ruas Sedayu-Pardawaras Kecamatan Semaka Ditutup Sementara Akibat Banjir

Sepasang Kekasih di Pringsewu Jadi Bandar Narkoba, Disita Barang Bukti Sabu Rp 50 Juta

BREAKING NEWS Miliki Sabu, 2 Oknum Sipir Rutan Ditangkap Polda Lampung

Sebab Jalinbar merupakan jalan lintas antarkabupaten.

"Target kami akses jalan ini terbuka dulu. Penanganan lainnya nanti menyusul," ujar Lubis.

Saat ini banyak kendaraan menumpuk di depan Rumah Makan Telago Indah, Pekon Pardawaras.

Pemkab Tanggamus belum bisa memastikan dampak banjir yang melanda lima pekon di Kecamatan Semaka.

Menurut Lubis, sampai saat ini data dampak banjir masih dihimpun.

"Sampai sekarang kami masih mendata. Jadi belum tahu dampak dan kerusakan banjir di Kecamatan Semaka," ujar Lubis.

Namun, kata dia, lahan pertanian yang terkena banjir mencapai seluas 300 hektare.

Menurut dia, lahan sawah tersebut baru ditanami padi.

Saat ini, kondisi air sudah mulai surut. (tribunlampung.co.id/tri yulianto)

Berita Terkini