TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang pelajar kehilangan nyawa dalam kecelakaan maut di Jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandar Lampung, Jumat (17/1/2020).
Dalam peristiwa yang terjadi di dekat kantor PT Tunas Baru Lampung itu, pengendara motor bernama Siska (16) meregang nyawa.
Berikut, kronologi kecelakaan maut tersebut.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Siswi kelas XI IPA 2 SMAN 17 Bandar Lampung itu, mengendarai sepeda motor Yamaha M3 bersama rekannya, Sabrina.
• BREAKING NEWS Siswi SMAN 17 Bandar Lampung Tewas Terlindas Truk
• Kronologi Kecelakaan Maut di Jalinsum yang Tewaskan Mahasiswa asal Bakauheni
• Pelaku Penusukan di King Karaoke Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
• Sopir Truk Tewas Lakalantas di Tol Lampung, Satu Rekannya Raib
Keduanya melaju dari arah Panjang menuju Telukbetung.
Nahas, di depan PT Tunas Baru Lampung, sepeda motor yang dikendarai korban terjatuh.
Secara bersamaan, ada truk Fuso melaju dari Panjang ke Telukbetung.
Siska mengalami nasib nahas.
Ia langsung tewas terlindas ban truk.
Sementara, Sabrina beruntung karena hanya mengalami luka.
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Abdul Moeloek.
Satpam tak dengar
Dalam peristiwa yang terjadi di dekat kantor PT Tunas Baru Lampung itu, pengendara motor bernama Siska (16) meregang nyawa.
Namun, satpam yang bekerja di sebuah pabrik tak jauh dari lokasi kecelakaan mengaku tak tahu apa-apa soal kejadian itu.
"Saya gak tahu. Cuma dengar suara keras," ujar Ari, satpam pabrik.
Menurut Ari, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
"Tahu-tahu cuma lihat korban sudah tergeletak," tandasnya.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Truk ditabrak
Peristiwa kecelakaan juga terjadi di Tol Lampung pada Jumat (17/1/2020).
Truk yang mengalami kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar ternyata ditabrak dari belakang oleh kendaraan lain.
Dalam peristiwa itu, Ferdi yang merupakan sopir truk nahas tersebut meninggal dunia.
Ramadan, rekan Ferdi, menuturkan, dari informasi yang didapat, truk tersebut berjalan beriringan bersama rombongan lainnya.
"Yang jelas kan dia konvoi, mau antar barang, bawa truk. Konvoi dua truk. Terus mau istarahat, minggir. Nah, korban ini yang ada di mobil kedua," beber Ramadan di RSUAM, Jumat (17/1/2020).
• Sopir Truk Tewas Kecelakaan di Tol Lampung Ternyata Warga Way Kanan
• Polisi Amankan Mobil Pikap Bawa Pisang Diduga Hasil Curian
• Buron 3 Tahun, DPO Begal Dibekuk Polsek Metro Barat
Namun, lanjut Ramadan, tiba-tiba truk yang dikemudikan Ferdi ditabrak truk Fuso dari arah belakang.
"Truk Fuso nabrak dari belakang. Akhirnya kejepit korban ini di tengah. Itu aja saya tahu," tutupnya.
Hingga saat ini, Tribunlampung.co.id belum mendapatkan konfirmasi dari Satlantas Polres Lampung Selatan terkait kecelakaan ini.
Korban lakalantas yang dititipkan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) ternyata tidak sendirian.
Ramadan, rekan Ferdi yang meninggal dunia dalam lakalantas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), mengatakan, Ferdi tengah membawa truk.
"Dia lagi bawa mobil truk, lagi antar muatan dari Lampung Barat ke Bakauheni," ujarnya, Jumat (17/1/2020).
Ramadan mengaku tak tahu pasti kejadiannya.
Namun, ia mengetahui jika korban bersama dua rekannya.
"Infonya yang jadi korban itu ada tiga orang. Satu patah tulang di rumah sakit, gak tahu ke mana. Satunya infonya luka ringan," tuturnya.
Ramadan menambahkan, orang mengalami luka ringan belum diketahui keberadaannya.
"Gak jelas, soalnya saya gak tahu. Hanya diberi tahu ngecek," tutupnya.
Korban lakalantas yang berada di Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) ternyata warga Lampung Barat.
Hal ini terungkap setelah dua orang kerabat datang ke Ruang Instalasi Forensik RSUAM, Jumat (17/1/2020).
"Ada Ferdi?" tanya salah satu pria yang belakangan diketahui bernama Ramadan.
"Ferdi yang laka di tol," imbuhnya.
"Ada korban dari tol. Tapi coba cek di dalam," jawab pegawai forensik RSUAM Amri Tuah Manik.
Setelah mengecek, pria tersebut meyakini jika korban adalah kerabatnya.
"Benar ini Ferdi," ucap Ramadan dengan mata memerah.
Saat dihampiri, Ramadan mengatakan bahwa korban merupakan kerabatnya.
"Iya, tapi saya gak tahu kecelakaannya tepatnya di mana. Cuma katanya di tol deket sini, area Natar," ujarnya.
Ramadan mengatakan, korban warga Sekincau, Lampung Barat.
Dari informasi yang dihimpun, Ferdi menjadi korban lakalantas di Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.
Korban meninggal dunia setelah truk yang dikendarainya mengalami kecelakaan tunggal.
Korban diantarkan dengan mobil ambulans PT HK Trans Sumatera sekitar pukul 10.15 WIB.
Saat dikonfirmasi, Kepala Cabang PT HK ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito belum merespons. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)