TRIBUNLAMPUNG.CO.ID. BANDAR LAMPUNG - Jembatan gantung di Bendungan Kali Akar, Sumur Putri, Telukbetung Selatan diserbu oleh pengunjung, Selasa (21/1/2020).
Berdasarkan pantauan Tribun Lampung, ada pengunjung yang datang bersama dengan keluarga, bersama dengan teman-teman bahkan ada bersama pasangan.
Jembatan gantung yang baru saja dibuat oleh pemerintah setempat beberapa waktu lalu itu membuat pengunjung penasaran karena melihatnya di media sosial.
"Kita penasaran, katanya ada jembatan gantung yang baru di bangun di sekitar bendungan kali akar, terus kita lihat foto-foto dan videonya di media sosial", ungkap salah satu pengunjung.
Banyak pengunjung untuk berswa foto ataupun selfie di atas jembatan gantung dengan latar belakang bendungan memang menghasilkan foto yang keren.
• Dispar Dapat Bantuan DAK Rp 2,3 Miliar untuk Peningkatan Wisata Sumur Putri dan Agropark
• Festival Sumur Putri Dongkrak Pariwisata Bandar Lampung
• Gorong-gorong di Dusun Buring Ambrol Usai Diguyur Hujan Deras
• Kisah Remaja Lampung Main Film Web Series, Kania Adhisty Hanya Jalani Casting 15 Menit
Hampir semua pengunjung yang datang tampak mengambil beberapa foto selfie di atas jembatan gantung dengan berbagai gaya.
Selain foto selfie, ada juga pengunjung yang datang untuk menikmati indahnya bendungan, dan ada anak-anak yang bermain dan berenang di air bendungan terbesar tersebut.
Dispar Dapat Bantuan DAK Rp 2,3 Miliar untuk Peningkatan Wisata Sumur Putri dan Agropark
Dinas Pariwisata (Dispar) Bandar Lampung tengah berupaya membenahi kawasan wisata Sumur Putri menjadi salah satu destinasi wisata pilihan di Kota Tapis Berseri.
Tahun ini Dispar Bandar Lampung mendapatkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp 2,3 miliar.
Dimana anggaran tersebut peruntukannya untuk pengelolaan tempat wisata Sumur Putri yang berada di Jalan Saleh Raja Kusuma Yudha, Kecamatan Telukbetung Selatan dan juga Agropark Kemiling.
Kepala Dispar Kota Bandar Lampung M Yudhi mengatakan, memang sebelumnya pemerintah kota telah memiliki rencana melakukan peremajaan tempat wisata ini sehingga dapat menjadi tempat wisata unggulan.
Rencana tersebut mendapat sambutan positif dari pemerintah pusat dengan mengalokasikan bantuan DAK.
“Tahun ini kita dapat bantuan DAK dari pusat sebesar Rp 2,3 miliar yang nantinya akan dipergunakan untuk peningkatan wisata sumur putri dan agropark di Kemiling," jelas Yudhi Senin (20/1/2020).
Namun begitu, lanjutnya, untuk pembagiannya dirinya mengaku lupa secara detail tapi yang jelas alokasi lebih besar diperuntukkan bagi objek wisata Sumur Putri.
Dari anggaran tersebut, paparnya, akan dipakai untuk membangun beberapa sarana penunjang seperti ketersediaan kios, sarana ibadah, kamar mandi dan ruang ganti, dan lain sebagainya.
“Dengan anggaran itu nantinya akan kita bangun kios, lampu penerangan, WC dan tempat ganti pakaian, hingga tempat ibadah juga ada,” terangnya.
Dirinya menerangkan untuk saat ini dengan anggaran yang ada tersebut pihaknya masih membahas pada tahap perencanaan bersama pihak konsultan sehingga ketika pada tahap pelaksanaan semua dapat sesuai yang diharapkan.
“Perkiraan kita di bulan Maret mendatang sudah mulai mengerjakan tahap fisiknya, namun tetap semua tergantung dari perencanannya,” kata dia.
Terakhir pihaknya berharap bahwa nilai sejarah yang terdapat di Sumur Putri dapat terangkat.
Memancing para wisatawan baik domestik maupun luar datang ke lokasi wisata yang ada di Kota Bandar Lampung itu, maka secara tidak langsung dengan adanya wisatawan dinilainya akan berdampak pada peningkatan PAD.
Pihaknya berharap dinas PU juga bisa bersinergi dalam membangun objek wisata ini dengan menyediakan alokasi anggaran untuk membangun fasilitas lainnya yang dibutuhkan.
"Berharap ada anggaran penunjang dari PU untuk mengoptimalkan penataan di lokasi wisata ini agar dana pendukung dari pemerintah pusat ini bisa optimal," tandasnya.(Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)