Baca tanpa iklan
Namun, Iskandar bernasib apes.
Kakinya putus karena terlindas kereta.
"Tapi mobil ini kan maju terus. Kalau ditutup, jelas yang kena mobil. Jadi bener petugas ini, ngebuka separo biar mobil jalan keluar," tuturnya.
Namun, Imam menyayangkan sikap pengendara yang tak mau bersabar menunggu kereta melintas.
"Termasuk dua mahasiswa dan penjual rambutan. Mereka dari arah Unila, tapi lolos. Yang kena Pak Haji. Padahal sudah diperingatkan," ujarnya.
Imam mengatakan, kereta Ekspres melaju cepat dari arah Palembang ke Tanjungkarang.
"Pas Pak Haji masuk, pas kereta itu juga datang. Yang kena Pak Haji. Dua orang mahasiswi dan tukang rambutan aman," tandasnya.
Iskandar, warga Kelurahan Bumi Manti, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, terlindas kereta karena mengikuti mobil di depannya.
Imam, saksi mata, menuturkan, kejadian tersebut begitu cepat.
"Posisi palang pintu itu sudah setengah tertutup," kata Imam, Kamis (23/1/2020).
Namun, kata Imam, saat itu ada mobil yang berusaha menerobos palang pintu.
"Nah, pas mobil masuk itu Pak Haji (Iskandar) juga ikut masuk," tuturnya.
Mobil tersebut berhasil lolos dari maut.
Namun, tidak demikian dengan korban.
Ia malah tertabrak kereta Ekspres Rajabasa yang melintas.