TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Fenomena pengibaran bendera One Piece jelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 80 di kendaraan, di depan rumah hingga mural menjadi sorotan publik.

Sebab pengibaran bendera One Piece ini dicurigai mengandung makna tersirat terhadap kinerja pemerintah, dan sebagai bentuk perlawanan terhadap keadaan sosial dan politik yang ada.

Namun beberapa anak muda di Lampung menyebutkan bahwa fenomena ini hanya fomo semata karena sedang viral di media sosial.

Raynal Ghazali (17) siswa SMAN 1 Kalianda, Lampung Selatan menyebutkan bahwa pengibaran bendera one piece merupakan kebebasan berekspresi dari masyarakat.

“Pengibaran bendera ini merupakan wujud kebebasan berekspresi dari Masyarakat,” ucapnya pada Kamis, (7/7/2025).

“Selama pengibaran bendera One Piece tidak lebih tinggi dari bendera merah putih, menurut saya masih wajar-wajar saja,” tambahnya.

“Mungkin yang mengibarkan bendera-bendera One Piece di di kendaraan, di depan rumah hingga mural itu merupakan penggemar fanatic dari animasi tersebut,” kata Fela Alya Putri (18) siswi SMAN 3 Metro, Lampung pada Kamis, (7/7/2025).

“Kemudian selain dari para penggemar One Piece, banyak dari masyarakat yang hanya fomo karena sedang tren di media sosial,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa mengapa bendera One Piece yang dikibarkan dari sekian banyak animasi yang ada, sebab karakter-karakter dan jalan cerita dari One Piece mengandung banyak pesan moral.

Clara Azana Farita (19) Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Lampung juga tak kalah memberikan responnya terhadap fenomena pengibaran bendera One Piece yang sedang marak terjadi saat ini.

“Menurut saya mereka yang mengibarkan bendera One Piece hanya suka dengan karakter di animasi one piece itu sendiri,” ucapnya.

“Selain mereka suka dengan karakter One Piece, mereka rasa keadaan Indonesia saat ini selaras dengan alur ceritanya,” tambahnya.

Diketahui one peace adalah seri manga Jepang yang ditulis Eiichiro Oda dan terbit pertama kali pada 22 Juli 1997 di majalah Weekly Shonen Jump di Jepang.

Oda, dikenal sangat detail dalam membangun semesta One Piece dan kerap menyisipkan kejutan serta misteri untuk para pembacanya, seperti Void Century yang mengisahkan abad hilang dari sejarah peradaban. 

Ia juga disebut menggambar dan menulis sendiri One Piece sejak awal hingga sekarang. Hingga Agustus 2025, manga One Piece yang diterbitkan mencapai lebih dari 1.100 episode.

Belakangan,  muncul fenomena pengibaran bendera One Piece jelang HUT Kemerdekaan RI.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ Bintang Puji Anggraini)