VIDEO Pengertian Mandi Junub dan Hal yang Mewajibkan untuk Mandi Junub

Penulis: Wahyu Iskandar
Editor: Romi Rinando
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut adalah hadas besar yang mewajibkan seorang muslim untuk mandi junub.

1.      Ketika sesorang keluar mani atau mimpi basah

Keluarnya sperma (mani) mewajibkan mandi baik dari laki-laki maupun perempuan.

2.      Ketika sehabis berhubungan suami istri

Yang dimaksud hubungan seksual adalah masuknya hasyafah (kepala penis) ke dalam farji (lubang kemaluan) meskipun memakai kondom ataupun tidak keluar sperma.

3.      Ketika perempuan sehabis masa haid

Haidh atau menstruasi adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita dalam keadaan normal, minimal sehari semalam (24 jam) dan maksimal lima belas hari. Sedang umumnya haidh keluar selama tujuh atau delapan hari

4.      Perempuan sehabis melahirkan atau keluarnya darah nifas

Nifas adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah melahirkan. Minimal nifas adalah waktu sebentar sedang maksimal adaah 60 hari. Umumnya nifas berlangsung selama 40 hari. Sebagaimana haidh, wanita yang mengalami nifas juga wajib mandi setelah darahnya berhenti.

5.      Orang yang baru masuk islam

Hadats-nya tidak bisa dihilangkan dengan mandi pada saat masih kafir, oleh karena itu seseorang yang baru masuk islam diwajibkan untuk mandi junub.

6.      Orang yang meninggal

Orang yang meninggal wajib dimandikan selain orang yang meninggal dalam kondisi syahid dan selain korban keguguran atau aborsi yang belum tampak bentuk sebagai manusia seperti masih berbentuk segumpal daging.

(Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar)

Berita Terkini