TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polsek Kedaton belum bisa memastikan pelaku pencurian motor di Jalan Karya Bakti RT 10 LK II, Kelurahan Rajabasa Jaya, pada Senin (27/1/2020) malam, sekira pukul 21.00 WIB, melepaskan tembakan ke warga.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedaton Kompol M Daud mengatakan pihaknya masih mendalami adanya dugaan senjata api.
"Kami belum bisa pastikan pelaku menggunakan senjata api, jadi masih kami dalami," tutur Kompol Daud, Rabu 29 Januari 2020.
Terkait pelaku lepaskan tembakan, Kompol Daud mengaku, pihaknya juga masih mendalami lagi.
"Karena tidak ada saksi yang menyebutkan," tutur Kompol Daud.
• Status 2 Oknum Wartawan yang Peras Pegawai Bank Jadi Tersangka
• Motor Curian Kelompok Lampung Ternyata Dijual Murah Via Facebook
• Tercatat 330 Unit Randis Dimiliki Pemkab Lampura, Ini Rinciannya
• Satu Begal Kabur Setelah Umbar Tembakan, Pelaku Lain Babak Belur Dihajar Massa
Mengenai pelaku E yang berhasil kabur, Kompol Daud menegaskan, pihaknya masih melakukan pengejaran.
"Saat ini E masih dalam pengejaran, tim kami sudah turun ke lapangan, masih kami kejar dibantu dari Polresta Bandar Lampung," tandas Kompol Daud.
Lepaskan Tembakan
Sempat lepaskan tembakan, satu pelaku berhasil kabur dari kejaran warga.
Widya warga sekitar mengatakan satu pelaku berhasil kabur lantaran melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga.
"Katanya nembak sekali, tapi gak kena," katanya, Rabu 29 Januari 2020.
Lanjutnya, warga tak berani mendekat lantaran satu pelaku membawa senjata api.
"Yang bawa senpi itu berhasil kabur, nah satunya ini ketinggal ketangkap jadinya," tandasnya.
Jatuh Terjungkal
Sempat todongkan benda diduga senjata api, pelaku terjungkal saat dikepung massa.
Widya warga sekitar menuturkan jika pelaku saat melakukan perampasan sepeda motor korban menggunakan senjata api.
"Katanya pakai senjata api, ditodong, jadi korban ini kan cewek, jadi takut," katanya, Rabu 29 Januari 2020.
Lanjutnya, saat dipepet dan berhenti itu korban sempat mematikan kendaraannya.
"Nah, pas pelaku ambil motor itu, pelaku mau nyalain tapi gak bisa-bisa, korban udah teriak minta tolong," tuturnya.
Widya mengatakan, saat warga berkumpul pelaku akhirnya batal mengambil kendaraan korban.
"Pas waktu mau lari itu, pelaku yang gak bisa nyalain motor lompat ke motor pelaku lainnya, eh tapi malah terjungkal, ketangkap satu," tandasnya.
Korban berteriak
Korban berteriak, warga lumpuhkan satu pelaku.
Kapolsek Kedaton Kompol Daud mengatakan saat ini satu pelaku atas nama Idris Sardi (32) sudah diamankan oleh pihaknya.
"Saat ini masih kami mintai keterangannya," kata Daud.
Lanjutnya, pelaku sendiri tertangkap setelah korban berteriak meminta tolong.
"Jadi saat korban berteriak warga berkumpul dan segera mengejar pelaku," kata Daud.
Daud menambahkan, satu pelaku berhasil ditangkap.
"Salah satu pelaku berhasil diamankan oleh warga dan secara bersamaan ada anggota Polsek Kedaton yang sedang melaksanakan Patroli, dan satu lagi berhasil kabur," tandanya
Curi Motor
Sebelumnya diberitakan, gagal bawa kabur sepeda motor hasil rampasannya, seorang begal babak belur dihajar massa.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Karya Bakti RT 10 LK II, Kelurahan Rajabasa Jaya, Senin malam, 27 Januari 2020, sekitar pukul 21.00 wib.
Adapun begal nahas itu bernama Idris Sardi (32) warga Olok Gading, Telukbetung Barat.
Informasi yang dihimpun peristiwa ini terjadi saat pelaku begal bersama rekannya E yang berhasil melarikan diri melancarkan aksinya di jalan Karya Bakti Rajabasa.
Kedua pelaku memepet seorang perempuan yang tengah berkendara sendirian dan menodongkan benda yang menyerupai senjata api.
Selanjutnya pelaku Idris merampas kendaraan korban, dan berusaha menghidupkan kendaraan tersebut.
Tapi pelaku tak bisa menyalakan dan korban sudah berteriak minta tolong, alhasil warga menangkap pelaku.
Pelaku sempat dihajar oleh warga saat setelah digiring ke Polsek Kedaton.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedaton Kompol Daud membenarkan hal tersebut.
"Benar, saat ini Masih disidik unit Reskrim (Polsek Kedaton)," ungkapnya Rabu 29 Januari 2020.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)