Tribun Pringsewu

Curah Hujan Tinggi, BPBD Imbau Warga Pangkas Pohon Menjulang di Dekat Rumah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian mengatur lalu lintas di ruas Jalinbar yang terhalang pohon tumbang. Tepatnya di ruas Jalinbar Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Curah hujan tinggi yang disertai angin kencang kerap terjadi di Kabupaten Pringsewu di awal Januari 2020.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu mengimbau supaya melakukan pemangkasan pohon menjulang yang ada di dekat rumah.

Kepala BPBD Pringsewu Edi Sumber Pamungkas mengatakan, bahwa pemangkasan juga dilakukan untuk pohon yang ada di tepi jalan.

"Sebab dapat membahayakan pengendara yang melintas apa bila tidak dilakukan pemangkasan," ungkap Edi, Jumat, 31 Januari 2020.

Dia mengungkapkan, peristiwa pohon roboh di ruas Jalinbar sebagaimana yang terjadi Kamis, 30 Januari 2020 malam.

Angin Kencang, Rumah Warga Pagelaran Rusak Tertimpa Pohon

Satu Rumah di Palas Tertimpa Pohon Tumbang, Atap Bagian Dapur Rusak Parah

Makan Durian Jatuh Sepuasnya Cuma Rp 60 Ribu di Wisata Durian H Haqui Lampung Selatan

Dua Pria Disuguhi Kopi Beracun hingga Tewas, Korban Sempat Minta Kerokan ke Pelaku

Tepatnya di Ruas Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu pohon tumbang menimpa rumah warga terjadi Selasa, 21 Januari 2020.

Tepatnya di rumah Paimin (40) warga Sumberejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu rusak akibat tertimpa pohon.

Itu setelah pohon tersebut tumbang disapu angin kencang yang disertai hujan deras, Selasa, 21 Januari 2020 malam.

Satu Rumah di Palas Tertimpa Pohon Tumbang, Atap Bagian Dapur Rusak Parah

Rumah milik Sandrun (46), warga Desa Palas Pasemah di Kecamatan Palas rusak akibat tertimpa pohon tumbang pada Rabu (29/1/2020) sekira pukul 17.30 WIB.

Ini terjadi ketika hujan deras mengguyur di wilayah Kecamatan Palas yang disertai angin kencang.

Sehingga satu pohon yang ada di belakang rumah Sandrun, tumbang menimpa atap rumah bagian dapur.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Tapi atap rumah permanen milik Sadrun pada bagian dapur rusak parah.

Saat kejadian, Sandrun mengungsi ke tempat kerabatnya.

“Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Lampung Selatan sore kemarin. Untuk di Palas, hujan disertai angin kencang,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lampung Selatan, M. Darmawan kepada Tribun, Kamis (30/1).

Rencananya, warga dan pihak aparat desa Palas Pasemah akan bergotong royong membantu warga yang rumahnya tertimpa pohon tersebut.

Selain itu Darmawan mengatakan, satu rumah berdinding geribik milik warga desa Margasari di Kecamatan Sragi, roboh akibat diterpa angin kencang pada Kamis sore kemarin.

Menurut dirinya, seperti halnya di Palas.

Hujan deras disertai angin kencang juga terjadi di wilayah Kecamatan Sragi.

“Untuk di Desa Margasari, rumah milik bapak Atim yang ambruk akibat angin kencang,” kata Darmawan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Bagian yang ambruk pada belakang rumah.

Saat kejadian pemilik rumah dan keluarganya bisa menyelamatkan diri.

Darmawan mengimbau kepada warga masyarakat yang rumahnya berdampingian dengan pohon, untuk dapat menebang atau mengurangi dahan pohon.

Ini untuk menghindari pohon tumbang saat hujan yang disertai angin kencang.

“Kita minta kalau ada tanaman pohon di dekat rumah, untuk bisa ditebang atau dikurangi dahan-dahannya. Untuk mengurangi resiko pohon tumbang menimpa rumah,” ujar dirinya.

Pohon Tumbang Timpa Kabel dan Pagar Gudang Farmasi di Sumur Batu

Pohon tumbang kembali terjadi di Bandar Lampung.

Kali ini, pohon akasia berdiameter 45 cm roboh di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sumur Batu, Kelurahan Telukbetung Utara, Jumat (3/1/2020).

Diduga, pohon tersebut tumbang karena dimakan usia.

Saksi mata Surya (25) mengatakan, pohon tumbang sekitar pukul 14.00 WIB.

Patahan dari pangkal batang ini sempat menimpa kabel listrik dan pagar gudang farmasi.

"Gak ada hujan gak ada angin, tiba-tiba roboh. Nimpa pagar tapi gak sampe rusak," ujar Surya, karyawan gudang farmasi.

Melihat kejadian itu, rekan Surya langsung menghubungi BPBD Bandar Lampung.

Selang beberapa menit kemudian, anggota Satgas BPBD Bandar Lampung tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi.

Pohon tersebut dipotong menggunakan gergaji mesin.

Beruntung, tumbangnya pohon tersebut tidak sampai menutup badan jalan.

"Setelah mendapat laporan warga, kami tim rescue ada enam orang langsung terjun ke lokasi," ujar Ajis, petugas BPBD Bandar Lampung.

Ajis menambahkan, pohon yang sudah dipotong menjadi beberapa bagian lalu dipinggirkan ke tepi jalan.

Sementara itu, Camat Telukbetung Utara Dentaria langsung meninjau lokasi setelah menerima laporan dari lurah setempat.

Dentaria mengaku di kawasan tersebut banyak pohon besar di pinggir jalan.

Ia menyebut sudah dua kali terjadi pohon tumbang di lokasi itu.

"Sebelum musim hujan kami sudah beri tahu ke (ketua) RT-RT untuk memangkas pohon sebagai antisipasi. Pohon ini karena faktor usia. Jadi bukan disebabkan hujan atau angin," kata Dentaria. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan Cahyono)

Berita Terkini