Tribun Lampung Selatan

Makan Durian Jatuh Sepuasnya Cuma Rp 60 Ribu di Wisata Durian H Haqui Lampung Selatan

Di Wisata Durian H di Desa Karang Jaya, Kecamatan Mataram, Lampung Selatan pengunjung bisa makan durian sepuasnya.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Joviter
Sejumlah pengunjung wisata durian Karang Jaya menikmati durian di atas pondok yang disediakan pengelola, Kamis (30/1). Makan Durian Jatuh Sepuasnya Cuma Rp 60 Ribu di Wisata Durian H Haqui Lampung Selatan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bagi anda pecinta buah durian dimana pun berada rasanya wajib datang ke tempat ini.

Bagaimana tidak, di Wisata Durian H di Desa Karang Jaya, Kecamatan Mataram, Lampung Selatan pengunjung bisa makan durian sepuasnya.

Yang lebih mengasyikan lagi, durian yang ditawarkan bukan durian peraman, melainkan durian jatuh.

Kebayang bukan bagaimana kelezatan durian jatuh yang sudah masak pohon?

Untuk makan durian sepuasnya di tempat ini Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Cukup membayar Rp 60 ribu per orang.

Mengenal Wisata Durian H Haqui di Lampung Selatan, Pengunjung Dibatasi Agar Tidak Kecewa

Bukan Durian tapi Nanas dan Leci Jadi Buah Termahal di Dunia

Dua Pria Disuguhi Kopi Beracun hingga Tewas, Korban Sempat Minta Kerokan ke Pelaku

Sosok Mulyadi di Mata Tetangga, si Pendiam yang Habisi Nyawa 2 Makelar Sapi

Meski makan langsung di kebun durian, para pengunjung tak perlu khawatir akan ketiban buah durian jatuh.

Sebab, pengelola menyediakan enam pondokan sebagai tempat bersantai sambil menikmati si raja buah ini.

"Mereka sanggup makan berapa buah. Silakan habiskan, tapi tidak boleh bawa pulang," kata Yudi Nopriansyah selaku pengelola Wisata Durian H Haqui, beberapa waktu lalu kepada Tribunlampung.co.id.

Lokasi wisata durian H Haqui sendiri berjarak 25 kilometer dari pusat kota atau 1 jam perjalanan dari Bandar Lampung.

Luasnya sekitar 17  hektare.

Meski sangat luas, pengelola menyebut, dalam sehari, kebun hanya menghasilkan sekitar 500 buah matang.

Yudi menceritakan, kebun tersebut milik kakeknya H Haqui.

Dan baru dua tahun ini, kebun durian itu menjadi lokasi wisata.

"Sejak dibuka awal tahun, jumlah pengunjung selalu bertambah. Tak hanya dari Lampung, pengunjung datang dari pulau Jawa," paparnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved