Tribun Lampung Selatan
Mengenal Wisata Durian H Haqui di Lampung Selatan, Pengunjung Dibatasi Agar Tidak Kecewa
Di tempat ini, setiap orang bisa makan buah durian sepuasnya dengan membayar Rp 60 ribu per orang.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wisata durian H Haqui di Desa Karang Jaya, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, belakang ramai diperbincangkan.
Di tempat ini, setiap orang bisa makan buah durian sepuasnya dengan membayar Rp 60 ribu per orang.
Durian yang dimakan ini merupakan buah jatuh, bukan peraman.
Lokasi wisata durian H Haqui berjarak 25 kilometer dari pusat kota atau 1 jam perjalanan dari Bandar Lampung.
• Musim Durian Tiba, di Liwa Banderol Termurah Rp 25 Ribu
• Detik-detik Mulyadi Bunuh 2 Makelar Sapi Lampung Timur, Korban Sempat Minta Ini ke Pelaku
• Calon Pengantin Ditangkap Polisi, Terancam Gagal Nikah Gara-gara Ingin Hapus Cicilan Motor
Lokasi wisata durian ini berdiri di atas lahan seluas 17 hektare.
Meski sangat luas, pengelola menyebut, dalam sehari, kebun hanya menghasilkan sekitar 500 buah matang.
Jadi, jumlah pengunjungpun dibatasi hingga 200 orang per hari.
Hal yang menarik, setiap orang bisa makan sepuasnya buah durian tersebut di lokasi wisata.
Pengelola kebun ini, Yudi Novriansyah menceritakan, kebun tersebut milik kakeknya H Haqui.
Dan baru dua tahun ini, kebun durian itu menjadi lokasi wisata.
"Sejak dibuka awal tahun, jumlah pengunjung selalu bertambah."
"Tak hanya dari Lampung, pengunjung datang dari pulau Jawa."
"Bahkan sangking ramainya, kami sampai kewalahan melayani," cerita Yudi, Kamis (30/1/2020).
"Untuk itu, sekarang ini kita batasi jumlah kunjungan dengan sistem booking ke nomor WhatsApp 0812-7903-1442."
"Ini juga agar konsumen tidak kecewa. Sudah datang, eh duriannya habis," tambahnya.