"Saksi Imam Mahdi menjawab, 'Iya, saya minjem buku Reza.' Saat itu juga terdakwa langsung memukul saksi Imam Mahdi dengan menggunakan peci milik saksi Iqbal," imbuhnya.
Tak cukup di situ, Imam Mahdi juga dipukul di bagian bawah mata menggunakan telapak tangan kanan berulang kali.
Kemudian terdakwa mengatakan, 'Kalo besok diulangi, ditambahin lagi sampai berdarah. Ngadu-ngadulah, Bapak gak takut.' (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)