TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG SUGIH - Teka-teki penemuan mayat tanpa tangan di Lampung Tengah akhirnya terjawab.
Jenazah yang diketahui beridentitas Agus Haidir, seorang PNS dan juga tukang ojek di Bandar Lampung, itu dibunuh oleh begal sadis menggunakan senjata tajam.
Mayatnya kemudian dibuang di perkebunan sawit di Kampung Bumi Ratu, Lampung Tengah.
Dua orang anggota keluarga almarhum Agus Haidir, turut hadir dalam ekspose perkara kasus penemuan mayat tanpa tangan di Mapolres Lampung Tengah.
Agus Haidir menjadi korban begal sadis dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuh hingga akhirnya mayatnya ditemukan.
• Kronologi Saridi Digigit Gajah Liar dan Selamat, Warga Tanggamus Sempat Lakukan Ronda
• Suami Penghina Tri Rismaharini Tulis Surat Menyedihkan, Hati Risma Langsung Luluh
• Begal Sadis Bunuh PNS hingga Tangan Putus di Lampung Tengah, Mayatnya Sudah Membusuk
• Terungkap Identitas Mayat Tanpa Tangan di Lampung Tengah, PNS yang Jadi Tukang Ojek
Keluarga pun berharap pelaku mendapat hukuman maksimal, bila perlu hukuman mati.
Anak tertua korban, Hari, mengaku tak menyangka jika pelaku berbuat sadis kepada sang ayah, dengan menyiksanya.
"Ayah saya itu orang yang baik, tapi kenapa pelaku keji memperlakukannya," ujar Hari, yang hadir di Mapolres Lamteng, Sabtu (8/2/2020).
"Padahal kalau pun mau, motornya pasti langsung bisa diambil," imbuh Hari.
"Saya masih nggak percaya saja, kalau (pelaku) sampai begitu jahatnya," tutur Hari.
Hari berharap, polisi dapat menjatuhkan hukuman maksimal terhadap pelaku atas perbuatannya.
"Ya kami berharap hukum yang maksimal, kami berharap pelaku dapat dihukum mati," tandas Hari.
Sementara, anak bungsu Agus Haidir, Yasir mengatakan, sebelum berangkat untuk mengojek, ia dan ayahnya masih sempat bercanda-canda.
Yasir mengatakan, meski berstatus sebagai PNS di UPT Pendidikan, Panjang, Bandar Lampung, ayahnya juga berstatus tukang ojek pangkalan.