Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Utara memperbolehkan dana desa (DD) digunakan untuk kebutuhan fogging.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadiskes Lampura Maya Metissa saat ditemui usai Musrenbang Kecamatan Kotabumi Utara, Selasa (11/2/2020).
Pasalnya anggaran kesehatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2020 ini hanya Rp 140 juta saja.
Alokasi dana tersebut sangatlah kecil untuk kebutuhan kesehatan di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Utara.
"Kalau alat fogging yang dimiliki Lampura ada sebanyak 8 unit saja untuk mengcover semua wilayah dan ini jelas tidak cukup," paparnya.
Jadi baiknya memang aparatur desa melalui kepala desa (kades) bisa menggunakan dana desa untuk kebutuhan fogging termasuk pembelian alat tersebut.
• Kades Pakai Dana Desa 500 Juta untuk Foya-foya, Nasibnya Kini Berakhir di Penjara
• Antisipasi Penyakit DBD, Diskes Bandar Lampung Lakukan Fogging Sebulan Sekali
• Sosok Kapolres Lamsel AKBP Edi Purnomo, Penggemar MU yang Punya Program Patroli Subuh
• Pasien Meninggal Diduga Ditelantarkan di RSUDAM, Video Keluarga Pasien Marah-marah Beredar di Medsos
Setiap unit alat fogging itu harganya mencapai Rp 10 juta per unitnya dan harga tersebut tidaklah murah.
Penggunaan Dana Desa merupakan solusi agar masyarakat tidak terusik lagi oleh nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit DBD.
"Jika tidak mampu membeli alat fogging tmaka diharapkan kepada masyarakat untuk bisa berprilaku untuk hidup sehat," terangnya.
Bisa juga, terus dia, dengan swadaya masyarakat dalam pembelian alat fogging asalkan berdasarkan musyawarah mufakat.
Adapun fokus pengasapan (fogging) sekitar 100 rumah dari tempat yang terjangkit dengan setiap fogging mencapai Rp 3 juta.
"Selain Kotabumi Utara memang banyak jentik juga di Kotabumi Udik dan pemberantasannya dengan 3m plus," katanya," tukas dia.
Kasus DBD Masuk KLB, Diskes Lampura Gelar Fogging Massal
Dinas kesehatan kabupaten Lampung Utara melakukan fogging masal di sejumlah wilayah di kecamatan Kotabumi, Jumat 1 Februari 2019.