Tribun Bandar Lampung
Pasien Meninggal Diduga Ditelantarkan di RSUDAM, Video Keluarga Pasien Marah-marah Beredar di Medsos
Dalam rekaman tersebut terlihat seorang pasien dibiarkan di selasar rumah sakit dan akhirnya mengembuskan nafas terakhir.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Merasa tak ditangani dengan baik, seorang keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) marah-marah, Senin 10 Februari 2020.
Kejadian ini pun diabadikan dalam sebuah rekaman video berdurasi 6.09 menit dan beredar di media sosial facebook dan youtube.
Dalam rekaman tersebut terlihat seorang pasien dibiarkan di selasar rumah sakit dan akhirnya mengembuskan nafas terakhir.
Saat setelah itu terdengar dua orang yang berteriak histeris lantaran anaknya tak ditangani dengan baik sehingga meninggal dunia.
"Ini meninggal di trotoar, pasien terlantar meninggal di trotoar rumah sakit abdul moeloek," kata suara yang merekam.
• Sejak Januari RSUDAM Rawat 9 Pasien DBD, Kini Tinggal 2 Pasien
• Antisipasi Virus Corona, Diskes Lampung Tinjau Bandara Raden Inten II dan RSUDAM
• 31 Warga Tuba Terjangkit DBD, Kadiskes Sebut Belum Masuk Kategori KLB
• Firasat Anak Debt Collector Sebelum Ayahnya Tewas Dibunuh Tetangga
Tiba-tiba terdengar suara teriakan histeris seorang perempuan yang melafazkan suara Lailahaillallah Muhammadarrasulullah.
"Nunggu satu hari, setelah itu dipindahin dititipin diruang saraf setelah itu sekarat baru dipindahin ditempat sebenarnya. Bukan disini ternyata, tapi dikuburan, kenapa harus kayak gitu, saya pakai BPJS bayar, saya itu orang miskin jadi saya pakai kelas 3, orang gak mampu," teriakan suara laki-laki yang belakangan diketahui ayah korban yang meninggal.
"Bapak jika ini terjadi terhadap bapak, apa yang anda lakukan dengan dokternya pak, bapak jangan ngonong kayak gitu pak, bapak bapak sok tahu," sahut perempuan sembari sesenggukan.
Diketahui peristiwa ini terjadi di selasar ruang Nuri RSUDAM.
Pasien tersebut bernama M Rezki Meidiansori (20) warga Pasar Senen Baru Palas Lampung Selatan.
Korban diketahui dirujuk dari rumah sakit lain ke RSUDAM pada Minggu 9 Februari 2020.
Sementara itu Humas RSUDAM, Ratna Dewi sata dikonfirmasi belum berkomentar banyak.
"Sebentar ya masih rapat, nanti dijelaskan," tandasnya.
Sejak Januari RSUDAM Rawat 9 Pasien DBD, Kini Tinggal 2 Pasien
Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) merawat dua pasien demam berdarah dengue (DBD).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/pasien-meninggal-diduga-ditelantarkan-di-rsudam.jpg)