Bayar SPP Sekolah Pakai GoPay, Gurauan Netizen ke Mendikbud Nadiem Kini Berubah Jadi Kenyataan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Bayar SPP Sekolah Pakai GoPay, Gurauan Netizen ke Mendikbud Nadiem Kini Berubah Jadi Kenyataan.

Dilansir Kompas.com (grup Tribunlampung.co.id) dari siaran resmi, Senin (17/2/2020), telah ada sekirar 180 lembaga pendidikan yang terdaftar sebagai mitra GoBills.

Ilustrasi GoPay. (KOMPAS.com/Reska K. Nistanto)

 

Lembaga-lembaga tersebut, antara lain pesantren, madrasah, sekolah, hingga tempat kursus.

Senior Vice President Sales GoPay, Arno Tse mengungkapkan, GoPay terus meningkatkan loyalitas pengguna.

Hal itu dengan selalu menawarkan kemudahan dan kebebasan dalam bertransaksi.

Hal tersebut ditunjukkan dengan fitur layanan pembayaran tagihan, pajak, hingga donasi.

Layanan GoBills terbaru yang terafiliasi dengan lembaga pendidikan, memungkinkan orangtua maupun wali murid melakukan pembayaran, tanpa harus hadir ke lembaga pendidikan.

Mendikbud Nadiem Makarim luncurkan empat kebijakan merdeka belajar dalam rapat koordinasi kebijakan pendidikan tinggi di Gedung D kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020). (Kemendikbud)

“Orangtua yang sibuk dapat fokus dengan kepentingan lain seperti pekerjaan tanpa khawatir akan melewatkan tenggat pembayaran,” kata Arno.

GoBills diketahui diluncurkan pertama kali pada 2017.

GoBills disebut telah mengalami perkembangan menjadi fitur lengkap, yang memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk aneka pembayaran.

Selain pendidikan, pengguna GoJek dapat menggunakan fitur tersebut untuk membayar tagihan sehari-hari.

Antara lain, air, listrik, pulsa, BPJS Kesehatan, internet, TV kabel, asuransi, pajak, hingga zakat.

“Selain memudahkan para orangtua, lembaga pendidikan yang tergabung juga ikut merasakan manfaat transaksi digital."

"Di antaranya, penerimaan iuran yang jelas dan pencatatan transaksi yang lebih rapi dan teratur,” ujarnya.

Arno berharap, dengan kemudahan yang dihadirkan, hal tersebut dapat menjangkau lebih banyak lagi lembaga pendidikan di seluruh Indonesia.

Tak lain ialah untuk menerapkan pembayaran digital.

Halaman
1234

Berita Terkini