3. Bayar SPP sekolah melalui Aplikasi Gojek Sudah Tersedia Sejak Hari Ini , Rabu (23/10/2019)
Setelah dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan hari ini, warganet ungkap pembayaran SPP sudah bisa dilakukan melalui Gojek.
Melalui aplikasi ini, kepercayaan orangtua pada anak perihal uang SPP mungkin dapat dipertanggungjawabkan.
4. Harapan Guru untuk Mendikbud yang Baru
Selanjutnya, meme kocak memberikan perhatian untuk guru.
Ingin mendapatkan promo khusus, akun ini berharap bahwa para guru mendapat voucher gratis naik Gojek.
5. Rengking 1 Gratis Gopay
Gopay memudahkan kita membayar transaksi melalui aplikasi Gojek.
Mempunyai saldo Gopay yang penuh membuat kamu tak usah khawatir jika tidak punya uang cash.
Pemberian saldo Gopay kepada siswa yang mendapat rangking 1 di kelas mungkin bisa saja dilakukan.
"Mendikbud nadiem makarim, ranking 1 gratis gopay" ungkap salah satu akun
Kreatif sekali ya netizen +62.
Biodata Nadiem Makarim
Nadiem Makarim resmi menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam kabinet Jokowi jilid 2.
Pendiri startup GoJek tersebut dikenalkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (23/10/2019), bersama dengan jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Bagaimana profil Nadiem Makarim?
Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Rabu (23/10/2019).
Pria 35 tahun itu menjadi salah satu sosok yang mencolok di kabinet Jokowi jilid 2.
Sebab, ia menjadi menteri termuda di kabinet ini.
Hal ini sesuai dengan janji Presiden Jokowi yang mengatakan akan menarik menteri-menteri muda.
Sebelum didapuk menjadi Mendikbud, Nadiem mengatakan telah resmi mundur dari jabatannya di GoJek Indonesia.
Otomatis, kini lulusan Brown University dan Harvard University itu tidak memiliki kewenangan apa pun di GoJek.
Hal itu juga diamini startup decacorn tersebut dengan mengumumkan co-CEO baru, yakni Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi.
Kendati demikian, Nadiem masih memiliki saham di startup yang ia dirikan sembilan tahun lalu.
Nadiem diketahui memegang saham dari pendanaan seri D, E, dan I.
Hal itu diketahui dari Data Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) per Oktober 2018.
Total saham yang dimiliki Nadiem adalah 58.416 lembar saham.
Jumlah itu setara 4,81 persen dari modal ditempatkan GoJek, yakni sebanyak 1,21 juta saham.
Berikut, profil Nadiem Makarim.
Nama Nadiem sejak awal memang telah diprediksi akan masuk sebagai salah satu menteri Jokowi di kabinet baru.
Terlebih, setelah ia berhasil membawa Gojek menyandang status decacorn atau perusahaan dengan valuasi di atas 10 miliar dollar AS.
"Saya mendapat penghormatan yang luar biasa untuk bisa bergabung di kabinet Pak Presiden," ucap Nadiem Makarim.
Namun, ia enggan membocorkan ke wartawan.
Ia hanya menegaskan bahwa dirinya siap membawa banyak inovasi di kabinet nanti sebagai menteri Jokowi.
Masih secara umum, Nadiem menyampaikan pos yang akan diminta terkait dengan pengembangan inovasi dan juga pengembangan sumber daya manusia yang menjadi fokus utama Kabinet Jokowi Jilid 2.
"Sudah pasti dan banyak sekali inovasi yang ingin saya lakukan untuk negara ini. Saya enggak bisa sebut sekarang," kata Nadiem.
Kepada wartawan, Nadiem memang lebih banyak bercerita topik dibahas bersama Presiden Joko Widodo sebelumnya.
Tanpa menyebut bakal posisi ditawarkan, Nadiem beberapa kali menyinggung perihal peningkatan SDM dan investasi.
Selain posisi di Kementerian Pendidikan, banyak rumor beredar juga menyebut Nadiem Makarim akan menjabat Menteri Digital dan Ekonomi Kreatif atau kementerian dengan nomenklatur baru.
Masuknya nama Nadiem Makarim sejak awal sebagai salah satu menteri di kabinet baru memang tidak lepas atas prestasi yang telah diraih selama ini.
Mengutip laman personalnya di LinkedIn, dalam profil Nadiem Makarim, ia tercatat lahir di Singapura 35 tahun silam.
Ia menjabat sebagai CEO dan Pendiri Gojek Indonesia sejak 2011.
Saat ini, ia mengaku telah mundur dari jabatan CEO di perusahaan yang dibesarkannya.
"Pasti di Gojek sudah mundur. Tidak ada posisi dan kewenangan apapun di Gojek," ucapnya.
Untuk diketahui, Gojek juga telah merambah pasar Asia Tenggara seperti Filipina, Thailand, Vietnam dan Singapura.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bayar Sekolah Pakai GoPay Awalnya Hanya Candaan, Kini Jadi Kenyataan, Ini Penjelasan PT Gojek
Dulu jadi gurauan netizen saat Nadiem Makarim dilantik jadi Mendikbud, kini bayar SPP sekolah bisa dilakukan pakai GoPay.