TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Sejumlah warga di Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu langsung menebang pohon johar tempat ditemukannya Rd (32) warga setempat tewas tergantung.
Kepala Pekon Wonodadi Priyono langsung memerintahkan sejumlah orang mencari alat untuk menebang pohon johar yang ada di tengah lahan kosong tersebut.
"Supaya tidak ada kejadian lagi yang serupa, ditebang saja," ungkap Priyono, Rabu, 19 Februari 2020.
Tidak hanya pohon yang di tengah lahan kosong tersebut, pohon yang ditebang juga yang tumbuh di tepi lahan.
Tepatnya di pinggir jalan Pekon Wonodadi.
• Pria yang Tewas Tergantung di Pringsewu Ternyata Baru Cerai dari Istrinya
• BREAKING NEWS Hendak Kencing, Petugas Reparasi Neonbox Kaget Lihat Kaki Tergantung di Pohon
• Pura-pura Bantu Balaskan Dendam, Dedi Justru Bunuh Agus, Dipukul 3 Kali di Kepala dan Leher
• 6 dari 20 Penderita TBC MDR di Lampung Selatan Meninggal Dunia
Sementara itu, jasad korban telah dievakuasi ke rumah duka yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Itu setelah polisi datang ke TKP dan mendapat pemeriksaan identifikasi.
Serta pemeriksaan dari tim kesehatan Puskesmas setempat.
Baru Cerai dari Istrinya
Sosok Rd (32) yang ditemukan tewas tergantung di pohon johar lahan kosong depan retail modern Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, ternyata baru cerai dengan istrinya.
Warga Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu digemparkan dengan sosok pria yang tewas Gantung Diri di pohon johar di lahan kosong, Rabu, 19 Februari 2020 sekira pukul 10.00 WIB.
Kepala Pekon Wonodadi Priyono mengungkapkan, Rd bercerai dengan istrinya baru beberapa bulan terakhir ini.
"Beberapa bulan terakhir habis cerai dari istrinya, " ungkap Priyono saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu, 19 Februari 2020.
Priyono menambahkan, Rd yang kesehariannya sebagai buruh serabutan ini meninggalkan dua orang anak.
Ditemukan Tergantung