Gantung Diri di Pringsewu

Pria yang Tewas Tergantung di Pringsewu Ternyata Baru Cerai dari Istrinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad Rd saat dievakuasi warga ke rumah duka, Rabu (19/2/2020). Pria yang Tewas Tergantung di Pringsewu Ternyata Baru Cerai dari Istrinya.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Sosok Rd (32) yang ditemukan tewas tergantung di pohon johar lahan kosong depan retail modern Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, ternyata baru cerai dengan istrinya.

Warga Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu digemparkan dengan sosok pria yang tewas Gantung Diri di pohon johar di lahan kosong, Rabu, 19 Februari 2020 sekira pukul 10.00 WIB.

Kepala Pekon Wonodadi Priyono mengungkapkan, Rd bercerai dengan istrinya baru beberapa bulan terakhir ini.

"Beberapa bulan terakhir habis cerai dari istrinya, " ungkap Priyono saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu, 19 Februari 2020.

Priyono menambahkan, Rd yang kesehariannya sebagai buruh serabutan ini meninggalkan dua orang anak.

• Diduga Depresi, Wanita Tewas Gantung Diri, di Lampung Nenek Intip Cucunya Tergantung di Kamar

Dapat Nilai 370, Peserta Tes SKD CPNS 2019 di Bandar Lampung Hampir Dipastikan Gagal, Kok Bisa?

• Pelajar Kepergok Berduaan di Hotel, Siswa dan Siswi Kenakan Seragam SMA saat Dirazia

BREAKING NEWS Hendak Kencing, Petugas Reparasi Neonbox Kaget Lihat Kaki Tergantung di Pohon

Ditemukan Tergantung

Warga Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu digemparkan dengan sosok pria yang tewas tergantung di pohon johar di lahan kosong, Rabu, 19 Februari 2020 sekira pukul 10.00 WIB.

Belakangan diketahui bernama Rd, usia berkisar 35-40 tahun.

Rd merupakan warga Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo.

Kepala Pekon Wonodadi Priyono mengungkapkan, keberadaan tubuh yang tergantung di pohon johar yang tumbuh di tengah lahan kosong tersebut awalnya diketahui oleh pekerja retail modern di seberangnya.

Yaitu Wahyono (35) warga Teluk Betung, Bandar Lampung ini tiba di retail modern bersama dua rekannya.

Mereka hendak mereparasi neon box toko modern ini.

Kebetulan saat itu Wahyono ingin buang air kecil.

Dia masuk ke dalam retail, toilet masih diperbaiki.

Kemudian pergi ke lahan kosong di seberang retail untuk buang air kecil.

Namun, dia dikejutkan dengan penampakan kaki yang tergantung di pohon johar.

"Ngeliat kaki, saya kaget," cerita Wahyono.

Lantas ia pun menginformasikan kepada karyawan retail modern.

Kemudian memastikan penampakan kaki yang dilihat Wahyono.

Ternyata betul ada orang tergantung. Lantas temuan tersebut dilaporkan kepada masyarakat sekitar.

Kemudian ke aparatur Pekon Wonodadi yang melanjutkan ke Kepolisian Sektor Gadingrejo.

Sontak warga gempar dengan peristiwa penemuan tubuh Rd yang tergantung tersebut.

Warga berdatangan ingin menyaksikan.

Akibatnya ruas jalan Pekon Wonodadi sempat terhambat.

Pria 30 Tahun asal Panjang Tewas Gantung Diri di Kamarnya

Seorang pria ditemukan tak bernyawa di Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Kamis (13/2/2020) pagi.

Pria ini diketahui bernama Asep (30), warga Jalan Kamboja, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

Tak pelak, peristiwa ini membuat geger warga sekitar.

Asep ditemukan dalam kondisi tergantung di dalam kamarnya.

Tubuh Asep ditemukan pertama kali oleh sang nenek.

Sebelumnya korban sempat dipanggil oleh neneknya.

Namun karena tidak merespons, si nenek menghampiri kamar korban.

Betapa kagetnya ia melihat Asep sudah tak bernyawa dalam kondisi tergantung.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Panjang AKP Adit Priyanto membenarkan peristiwa ini.

"Iya benar tadi pagi," ungkapnya. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiwan Cahyono)

Berita Terkini