Tribun Bandar Lampung
Pelajar Kepergok Berduaan di Hotel, Siswa dan Siswi Kenakan Seragam SMA saat Dirazia
Subdit IV Reknata Ditkrimum Polda Lampung mengamankan 16 warga saat menggelar operasi pekat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Subdit IV Reknata Ditkrimum Polda Lampung mengamankan 16 warga saat menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat).
16 warga tersebut terdiri dari lima orang dewasa berstatus menikah.
Sedangkan 11 lainnya berstatus pelajar, mahasiswa dan di bawah umur.
Bahkan di antaranya ada yang mengenakan seragam putih abu saat dirazia.
Direktur Reskrimum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadhany mengatakan, 16 orang yang diamankan terjaring razia di kosan dan penginapan wilayah Telukbetung Selatan dan Telukbetung Utara.
• Pengakuan Wanita yang Terjaring Razia Pekat Polda Lampung: Cuma Ciuman, Belum Penetrasi
• Polisi Terus Gencarkan Razia Pekat, Sasaran Utama Pelajar yang Bolos Sekolah
• Kepala BKD Bandar Lampung Wakhidi Doyan Makan Tempe: Digoreng atau Dibacem, Bisa
• Pemulung Asal Palembang yang Dituduh Culik Anak Kini Dirawat Kerabat
“Ada delapan pasangan yang terjaring razia di kosan dan penginapan. Razia digelar dalam rangka Operasi Cempaka karena termasuk penyakit masyarakat," tandasnya, kemarin.
Barly menambahkan,pihaknya akan melakukan pembinaan melalui pemanggilan terhadap pihak keluarga. Itu menyasar pelajar dan mahasiswa yang terjaring razia.
"Nanti kami panggil pihak keluarga. Kalau pihak sekolah kami rasa tidak perlu. Mereka tidak dijerat pidana. Cuma pendataan dan pembinaan saja,” ujarnya
Terkait ditemukannya barang bukti narkoba saat razia, Barly menyatakan tidak ada. \
"Kalau narkoba belum ada, cuma alat hisap bong, itu sudah kami limpahkan ke Direktorat Narkoba," tegasnya.
MN (20) salah satu perempuan yang terjaring razia mengatakan, terjaring razia di salah satu penginapan Tanjung Karang bersama teman dekatnya.
Ia mengaku belum melakukan aksi asusila saat digerebek.
Hindari Lokasi Maksiat
Direktur Reskrimum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadhany mengatakan, pihaknya akan terus melakukan razia untuk memerangi penyakit masyarakat ini.
"Ini akan kami gelar sampai operasi (Cempaka Krakatau) berakhir," sebutnya, Selasa 18 Februari 2020.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/polda-lampung-lakukan-pendataan-terhadap-16-orang-yang-terjaring-razia-pekat.jpg)