Tribun Bandar Lampung

Pemulung Asal Palembang yang Dituduh Culik Anak Kini Dirawat Kerabat

Nenek Irawati, pemulung yang dituduh menculik anak beberapa waktu lalu, kini dirawat oleh kerabatnya di Jalan Pangeran Tirtayasa

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Joviter
Irawati (paling kanan) saat berada di rumah Kartini, kerabatnya, Selasa (18/2/2020). Irawati Senin malam membuat laporan di Mapolda Lampung terkait kasus perundungan yang dialaminya dan kejadian itu viral di media sosial. Pemulung Asal Palembang yang Dituduh Menculik Anak Kini Dirawat Kerabat 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nenek Irawati (55), pemulung yang dituduh menculik anak beberapa waktu lalu, kini dirawat oleh kerabatnya di Jalan Pangeran Tirtayasa, Sukabumi, Bandar Lampung.

Kartini (52) selaku kerabat mengaku sedih melihat penderitaan dialami nenek Irawati. Hubungan antara Kartini dan Irawati merupakan warga pendatang dari Kota Palembang.

"Saya tahu persis keseharian Irawati, dia ini bukan penculik anak. Sehari harinya emang mulung barang bekas," ujar Kartini, Selasa (17/2/2020).

Ia menambahkan, awal pertama Irawati datang dari Palembang kerap menginap di rumahnya.

Karena tak ingin memberatkan Kartini, akhirnya Irawati memilih untuk hidup berpindah pindah sebagai pemulung rongsokan.

Trauma Pasca Ditampar dan Dituduh Penculik, Nenek Pemulung Ini Takut Lihat Pintu Terbuka

Pemulung Asal Palembang Viral Dituduh Culik Anak, Irawati Cari Rongsokan demi Makan, Hidup Nomaden

Kisah Warga Balam Rawat Kucing Jalanan Sejak 1983, Rela Jual Harta Benda Demi Beri Makan Kucing

Kisah Mahasiswi Pringsewu di China, Sempat Dikarantina karena Diduga Terjangkit Virus Corona

Kartini pun tak menyangka, saat video yang beredar menuduh seorang nenek melakukan penculikan ternyata orang yang dulu sering menginap di rumahnya.

Pasca perundangan yang dialami Irawati, ia berinisiatif untuk merawat hingga kondisi fisik dan psikisnya pulih.

“Sekarang (Irawati) sering seolah olah terkejut saat bertemu orang asing. Mungkin trauma ya. Kadang dia ini sering jerit ampun ampun," ucapnya.

Kartini menambahkan, dirinya bersama kuasa hukum sudah membuat laporan di Mapolda Lampung, Senin malam lalu.

Tujuannya untuk mengembalikan nama baik nenek Irawati.

"Kami ingin kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Semoga jadi pelajaran juga bagi orang agar tidak mudah mempercayai kabar yang belum jelas kepastiannya," katanya.

Weli, selaku kuasa hukum nenek Irawati yang melapor ke Mapolda Lampung mengatakan, selain upaya laporan ke polisi, pihaknya juga berupaya melakukan pendampingan agar kondisi psikis sang nenek membaik.

Bahkan, pihaknya sudah berkonsultasi dengan dokter maupun psikolog agar Irawati ditangani langsung oleh ahlinya.

"Untuk proses hukumnya kami serahkan kepihak polisi. Kami juga mengupayakan agar ibu (Irawati) dapat pendampingan dari Psikolog," tukas Weli.

Pantauan Tribunlampung.co.id Senin malam lalu, nenek Irawati diperiksa intensif di ruang Subdit 3 Ditkrimum Polda Lampung. Plt Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Lanpung Kompol Yustam belum berkomentar banyak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved