Tribun Tanggamus

Tersengat Listrik Saat Pasang Pengeras Suara, Pengurus Masjid di Tanggamus Luka Bakar

Penulis: Tri Yulianto
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengurus Masjid Al-Mukmin, Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Pugung dirawat di RSUD Pringsewu karena tersengat listrik, Jumat (21/2/2020).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PUGUNG - Hasanudin (55), warga Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Pugung, Tanggamus, mengalami luka bakar cukup parah akibat tersengat listrik, Jumat (21/2/2020).  

Peristiwa itu terjadi saat korban akan memasang pengeras suara di Masjid Al-Mukmin, Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Pugung.

Kini korban dirawat di RSUD Pringsewu.

Menurut Kapolsek Pugung Inspektur Dua Okta Devi, kondisi korban terus membaik.

Warga Bandar Lampung Tewas Tersengat Listrik Saat Bersihkan Billboard Minimarket

2 Pria Tersambar Petir Saat Main Bola, Saksi: Tubuhnya Mengeluarkan Asap

Kenalan lewat Facebook lalu Ketemu di RS, Siswi SMA di Lampung Tengah Diperkosa 2 Pemuda

Tipu Petani di Lampung Timur, Tenaga Ahli DPR RI Diganjar 14 Bulan Penjara

Meski begitu, korban masih membutuhkan perawatan.

"Korban berada di ke RSUD Pringsewu. Saat ini kondisinya sudah membaik dan sudah dapat berkomunikasi," kata Okta saat menjenguk korban.

Okta mengaku langsung menjenguk korban setelah dapat informasi.

Apalagi pengurus masjid itu tersengat listrik hingga mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.

Berdasaarkan keterangan saksi dan korban, peristiwa terjadi pada Jumat sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saat itu korban hendak memasang pengeras suara di Masjid Al-Mukmin. Tetapi korban tidak sengaja menyentuh kabel utama listrik dan mengalami luka bakar di tangan kanan, leher, dan bahu," jelas Okta.

Guna menghindari kejadian serupa, ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan pekerjaan yang dekat dengan benda membahayakan seperti listrik bertegangan tinggi.

"Perhatikan sekeliling jika mendekati sumber yang membahayakan. Lebih baik berkoordinasi dengan petugas PLN jika pekerjaan terdapat kabel listrik," terang Okta.

Ia pun mengucapkan rasa prihatin kepada korban dan keluarganya, serta mendoakan korban segera sembuh dan beraktivitas seperti semula. (tribunlampung.co.id/tri yulianto)

Berita Terkini