Kisah Jamaah Lampung yang Beruntung Bisa Umrah di Makkah, Takbir Saat Bus Tinggalkan Jeddah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wahyuningsih (duduk, tiga dari kiri) bersama rombongan jamaah umrah asal Lampung dan beberapa daerah lainnya berfoto seusai tawaf di Makkah, Sabtu (29/2/2020).

"Kami beruntung bisa lolos serangkaian pemeriksaan itu dan kami diizinkan meninggalkan bandara untuk menuju Makkah. Saat bus sudah meninggalkan bandara, kami bertakbir dan bersyukur karena akhirnya kami bisa umrah," ungkap Wahyuningsih.

Masuk Hari Ketiga

Saat ini, umrah Wahyuningsih dan para jamaah lainnya sudah memasuki hari ketiga. Mereka sudah selesai menjalankan semua rangkaian rukun umrah.

Wahyuningsih pun merasa plong, bahagia, serta bersyukur bisa mencium hajar aswad.

Ia juga meminta keluarganya mendoakan agar semua berjalan lancar.

"Saat ini masih beribadah di Makkah, sambil menunggu kabar apakah bisa lanjut ke Madinah atau tidak. Kondisi di sini sekarang sepi," ujarnya.

Tak Ada Desakan

Sementara Yanto, jamaah umrah asal Lampung yang akhirnya pulang, mengaku tetap bisa menjalankan ibadah umrah sebagaimana mestinya.

"Tidak ada desakan untuk meninggalkan negara tersebut (Arab Saudi)," katanya melalui ponsel, Sabtu.

Yanto sendiri telah tiba di Tulangbawang, tempat domisilinya, pada Sabtu siang.

Ia menjelaskan rombongannya telah berada di lokasi umrah saat keputusan Pemerintah Arab Saudi keluar.

"Saat itu, kami sedang dalam peribadahan hari ketiga. Kami diperbolehkan menyelesaikan ibadah sebagaimana yang telah diatur jasa travel," ujar Yanto.

"Sekarang saya sudah di rumah. Tadi sampai bandara (Radin Inten II) bakda zuhur," imbuhnya. (tribunlampung.co.id/jelita dini/v soma ferrer)

Berita Terkini