"Karena suami AW minta ikut dan ingin menyaksikan langsung penggerebekan istrinya dan seorang laki-laki, akhirnya petugas mengizinkan," kata Hidayat.
"Namun, petugas harus mengawalnya karena khawatir yang bersangkutan mengamuk di luar batas," tambahnya.
Dalam penggerebekan itu, petugas Satpol PP dan WH juga melibatkan pihak hotel.
Saat penggerebekan, orang pertama yang keluar dari kamar tersebut adalah HO.
Sementara, AW ada di dalam kamar.
Saat itu, suami AW sempat mengamuk.
Ia hendak memukul dan melempar pria selingkuhan istrinya itu dengan batu.
Namun, aksi itu dihalau petugas.
Suami AW juga kembali mengamuk saat melihat istrinya hendak ke luar dari pintu kamar hotel.
Karena melihat ada suaminya, sang oknum kepsek wanita itu kembali masuk ke dalam kamar.
Setelah tertangkap basah berada dalam satu kamar, keduanya lalu dibawa ke Kantor Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh.
• Digerebek Tanpa Busana dengan Istri Orang, Kakek 60 Tahun Ternyata Dijebak
• Operasi Besar-besaran, Preman Pasar Kocar-kacir Diburu Polisi hingga Jadi Tontonan Warga
• Wanita Bertato Tewas di Dekat Hotel Berbintang, Kepala Terbungkus Plastik Diduga Dibunuh
Menurut petugas, berdasarkan hasil pemeriksaan, di kamar tersebut, AW mengaku hanya sebatas ciuman dan berpelukan dengan laki-laki, yang sehari-hari bekerja membantu tugasnya di sekolah.
Namun, hal itu berbeda dengan keterangan HO, yang diperiksa secara terpisah.
Laki-laki yang menjabat wakil kepsek itu mengaku, dirinya dan kepala sekolah sudah berhubungan badan.
Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Hidayat melalui Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Zakwan menceritakannya kepada Serambinews.com.