Kepala Desa (Peratin) Antar Kuaw, Lampung Barat Tri Aryogi menceritakan kronologi kejadian berawal ketika korban sedang mencuci baju di belakang rumahnya.
Secara tiba-tiba, lanjut Tri Aryogi, Suyanto membacok istrinya dari belakang.
Nahasnya, kata Tri Aryogi, aksi Suyanto tersebut disaksikan oleh anaknya yang masih berusia 6 tahun.
"Kemudian anak tersebut lari meminta pertolongan kepada warga, 'Bak bacok Mak', kata anak itu," ujar Tri Aryogi, Minggu (1/12/2019).
Meski mendapatkan serangan bertubi-tubi, kata Tri Aryogi, korban sempat melarikan diri dan meminta pertolongan.
"Korban setelah dibacok saat mencuci baju, sempat melarikan diri ke depan rumah untuk meminta pertolongan, namun korban terjatuh, dikejar pelaku dan dibacok-bacok lagi," ungkap Tri Aryogi.
Melihat kejadian tersebut, lanjut Tri Aryogi, warga yang berada di sekitar rumah korban mencoba membantu menenangkan Suyanto.
Sayang, terus Tri Aryogi, Suyanto justru malah kalap dan mencoba membacok warga yang akan membantu korban.
"Saat itu warga sempat melerai, namun, pelaku malah mengayunkan goloknya kepada warga hingga terluka di bagian tangan," jelas Tri Aryogi.
"Saat sudah ramai, pelaku diamankan," jelas Tri Aryogi
Ketika diamankan warga, papar Tri Aryogi, Suyanto sempat melawan seolah sedang mengalami kesurupan.
"Pelaku berusaha melawan, seperti kerasukan gitu," tandas Tri Aryogi.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)