TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Warga Pekon Sumberejo, Bengkunat, Pesisir Barat (Pesbar), masih berjaga-jaga di wilayah setempat, khawatir gajah liar kembali datang.
Petugas TNBBS, Sukirno mengatakan, meski sudah berhasil mengusir kembali kawanan gajah liar tersebut, pihaknya bersama babinsa, bhabinkamtibmas dan warga setempat tetap melakukan penjagaan.
"Walau sudah diusir, tapi tetap, untuk saat ini kami bersama-sama aparat dan warga tetap berjaga-jaga, takut gajah liar kembali," ungkap Sukirno, Senin (9/3/2020).
Setelah aparat Pekon Sumberejo, Bengkunat, Pesisir Barat (Pesbar) berkoordinasi dengan pihak TNBBS, gajah liar yang masuk ke pemukiman warga berhasil diusir, masuk kembali ke dalam hutan TNBBS, pada Minggu (08/03/2020) malam.
Petugas TNBBS, Sukirno mengatakan, pihaknya telah berhasil melakukan pengusiran gajah liar menuju wilayah hutan TNBBS pada Minggu (08/03/2020) malam.
Sukirno pun memastikan, hanya ada satu korban dalam peristiwa serangan gajah liar ke pemukiman warga tersebut.
"Hanya ada satu korban, dan kondisinya sekarang sudah membaik dan sudah pulang ke rumah," tandas Sukirno.
Saat Musim Panen
Warga di Pekon Sumberejo Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), memang kerap berkonflik dengan gajah liar, setiap tahunnya.
“Biasanya saat masyarakat sedang musim atau menjelang panen seperti jagung, padi dan lainnya, kerap dirusak oleh gajah liar tersebut,” ucap Tomi, Senin (9/3/2020).
Gajah liar memasuki ke Pekon Sumberejo Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hanya berjarak 20 meter dari pemukiman warga.
Karena khawatir, ungkap Peratin Pekon Sumberejo Tomi Setiawan, masyarakat di wilayah Pemangku II tersebut langsung melakukan penghalauan dengan mengusir kawanan gajah tersebut agar tidak masuk ke pemukiman penduduk.
Namun saat melakukan penghalauan, salah satu warga bernama Ujar Padi bin Kastari, Tiba-tiba ditabrak kawanan gajah dari arah belakang.
Beruntung, warga tersebut berhasil lari dan menyelamatkan diri.
“Warga tersebut terpental, beruntung dia berhasil menyelamatkan diri dari amukan gajah,” ungkap dia.
Dijelaskan Tomi, akibat kejadian itu warga tersebut mengalami luka robek pada bagian dagu dan hingga kini masih kesulitan untuk bergerak.
“Warga yang terluka itu langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk menjalani perawatan,” jelas Tomi.