Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Keberadaan debt collector bikin resah masyarakat yang menunggak kredit motor.
Para debt collector kerap main paksa ambil motor di jalanan dan melanggar undang-undang.
Padahal MK sudah memutuskan bahwa penarikan motor yang bermasalah kredit harus melalui pengadilan lebih dulu.
Bahkan Kapolri sudah menerbitkan peraturan bahwa yang berhak mengeksekusi motor yang ditarik akibat kredit macet hanya polisi, setelah melalui proses di pengadilan.
Tapi kenyataannya debt collector lebih galak dari polisi dan kerap membahayakan pengguna motor yang menunggak kredit.
Seperti pada video yang diunggah oleh akun facebook Video 2 Viral.
• Satu Mobil yang Ditarik, Debt Collector Terima Bayaran hingga Rp 7 Juta, AG: Tapi Bagi-bagi
• Jadi Kasus Menonjol, Polisi Juga Amankan 6 Debt Collector saat Operasi Cempaka Krakatau 2020
• Detik-detik Driver Ojek Online Ditembak Debt Collector
Terlihat adu debat antara pemotor dan debt collector.
Rupanya debt collector main pepet pemotor yang dianggap belum bayar kredit.
Pemotor juga bilang kalau mau baik-baik silakan datang ke rumah, jangan di jalanan.
Pemotor juga bilang bahwa debt collector itu mau merampok atau gimana?
"Ya ke rumah lah, apa salah saya dipepet seperti ini," jelas pemotor dengan nada tinggi.
Lantas pemotor mengajak ke tempatnya di rumah atau ke kantor polisi.
"Eh kita ke kantor polisi aja, kita urus di kantor polisi, siapa yang mepet duluan," tantang pemotor.
"Ayo kita ke kantor polisi aja kalau memang benar. Kamu kayak begal aja di pinggir jalan," teriak pemotor dengan lantang.
Lebih jelasnya silakan buka vido di bawah ini.