TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - RSUP Persahabatan, Jakarta, kembali melakukan tes ulang virus corona atau Covid-19 terhadap almarhum Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin pada Sabtu (14/3/2020).
Tes ulang tersebut guna memastikan kembali apakah benar Kiagus dinyatakan negatif dari virus Corona.
Pasalnya dalam tes terakhir, Kiagus dinyatakan negatif terinfeksi Covid-19. Baca juga: Kepala PPATK Meninggal di RSUP Persahabatan Juru Bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan mengonfirmasi hal itu.
“Iya benar (ada tes virus corona ulang),” ujar Erlina melalui pesan singkat, Sabtu ini.
Berdasaran informasi yang dibenarkan Erlina, hasil test status Mantan Sekjen dan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan tersebut keluar pukul 14.30 WIB.
• Ada Apa Mendagri Mendadak Kunjungi RSUP Persahabatan, Tapi Enggan Turun dari Mobil?
• VIDEO Pemprov Jakarta Liburkan Sekolah 2 Pekan Imbas Virus Corona
• Imbas Corona, Kampus-kampus di Lampung Tunda Kegiatan
Jika Kiagus dinyatakan positif terpapar virus Corona, maka sesuai dengan aturan dari Kementerian Kesehatan, ia harus dimakamkan di Tanah Kusir atau TPU lainnya yang jadi rekomendasi Kemenkes.
Sementara, jika dinyatakan negatif, maka Kiagus akan dibawa untuk disemayamkan di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta. Almarhum meninggal dunia pada Sabtu siang ini.
Mantan Kabag Humas PPATK Hendri Hanafi mengaku tidak mengetahui pasti sakit yang diderita oleh Kiagus. "Ini belum tahu juga. Makanya kita belum berani komentar apa-apa," katanya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sempat datang ke RSUP Persahabatan, Sabtu. Tito datang menumpang mobil dinasnya dengan pelat nomor RI-21. Namun, tak diketahui apa tujuan Tito datang ke RSUP Persahabatan. Mobil Tito kala itu berhenti sejenak di Lobi Griya Puspa.
Adapun di Griya Puspa terdapat ruangan rawat isolasi di dalamnya. Ketika telah membuka pintunya dan melihat para wartawan, Tito kemudian enggan turun dari mobilnya. Lalu tiba-tiba mobil tersebut kemudian pergi meninggalkan rumah sakit.
Di lobi itu juga terdapat ambulans dengan petugas yang mengenakan alat pelindung diri. Petugas tersebut sempat bolak-balik. (Artikel ini telah tayang di Kompas.com)