TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badak Lampung FC (BLFC) merekrut beberapa pemain anyar mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2020/2021.
Dua di antaranya yaitu kakak beradik Manda Cingi dan Julian Mancini.
Kepada Tribunlampung.co.id, keduanya menceritakan pengalaman karier sebagai pesepakbola.
Julian mengaku tertarik menjadi pesepakbola terinspirasi dari kakak kandungnya yang lebih dulu menekuninya.
• Laga Perdana Badak Lampung FC, Tiket Sudah Bisa Dibeli Sore Ini
• Wawancara Eksklusif dengan Saepuloh Maulana, Kapten Badak Lampung FC
• Profil Yongki Aribowo, Striker Anyar Badak Lampung FC di Liga 2 2020
• Laga Perdana Liga 2, Badak Lampung FC Jamu PSKC Cimahi, Berikut Profil Kedua Tim
Apalagi sang kakak mampu mengangkat derajat hidup keluarga.
Ia teringat kala kakaknya menjadi pemain bola profesional kerap merantau dari satu kota ke kota lainnya.
"Itu waktu aku SMP udah liat kak Manda sering pergi-pergi naik pesawat, dari situ aku mau fokus jadi pemain bola. Lihat dia pergi-pergi enak, dapet uang juga," tuturnya, Jumat (13/3/2020).
Ia menuturkan, sepakbola telah mengubah hidupnya.
"Karena kakak main sepakbola hidup berubah, Allah kasih rezeki dari sepakbola," katanya.
Merujuk hal itu, Julian semakin termotivasi ingin menjadi seorang pemain sepakbola dan membahagiakan kedua orang tuanya.
Ia juga bersyukur orangtua mendukung niatnya menjadi pemain bola.
"Orangtua senang dengar aku mau fokus jadi pemain bola. Dari situ juga aku latihan-latihan terus," katanya.
Sedangkan Manda Cingi, kakak kandung Julian, menerangkan, ingin menjadi pemain bola untuk mewujudkan dan meneruskan cita-cita sang ayah.
"Dulu kan bapak cita-citanya mau jadi pemain bola tapi nggak didukung sama bapaknya (kakek)," jelasnya
Sebelum menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD), Manda sudah diarahkan untuk menjadi pemain sepakbola dari orangtuanya.