TRIBUNLAMPUNG.Co.ID, KOTABUMI - Warga Kelurahan Sindangsari, digegerkan penemuan mayat di Way gatal, kelurahan Kotabumi Udik, Kotabumi, Senin 16 Maret 2020 sekitar pukul 13.30 WIB.
Maman salah satu saksi mata menceritakan awalnya dirinya ingin memancing di tempat tersebut.
Ketika akan memancing dirinya melihat untaian rambut.
Namun dirinya mengira rambut yang mengambang itu merupakan boneka.
• VIDEO Viral Antrean Penumpang Transjakarta Membludak Sampai Jalan, Ini Kata Hotman Paris
• VIDEO Unila Tunda Wisuda dan Pengukuhan Guru Besar
• BREAKING NEWS Hendak Memancing, Warga Sindang Sari Kaget Temukan Mayat Mengambang di Way Gatal
• Warga Tanggamus Bawa Kabur Motor Rekannya ke Bandar Lampung, Dijual Dapat Rp 300 Ribu
Ketika didekati olehnya ternyata ada beberapa bagian tubuh yang tertutup ranting pohon.
“Saya kira itu boneka awalnya. Tapi saya lapor ketua RT pas dilihat ada bagian tangannya,” ujarnya.
Saat ditemukan, mayat dalam kondisi telungkup tanpa adanya petunjuk identitas.
Bahkan tubuhnya tidak tertutup sehelai benang satupun.
Melihat hal itu, dirinya langsung melaporkan kepada ketua RT setempat.
Barulah, pamong desa dan beberapa anggota dari Polsek Kotabumi Utara tiba dilokasi untuk mengevakuasi mayat tersebut.
Menurutnya, mayat ini berjenis kelamin laki-laki.
Warga yang mengetahui langsung bergegas ke lokasi.
Ada yang sekadar penasaran ingin melihat, atau hanya untuk mendokumentasikan melalui kamera ponsel mereka.
Penemuan mayat ini juga menjadi perbincangan masyarakat.
Mayat Anonim Ditemukan Mengambang di Kolam Pantai Duta Wisata
Seorang pria tanpa identitas ditemukan tak bernyawa di sebuah kolam tak berfungsi didalam kawasan wisata Pantai Duta Wisata Jalan Laksamana R.E.Martadinata, Telukbetung Barat, Rabu 26 Februari 2020.
Informasi yang dihimpun mayat tanpa indentitas ini ditemukan tak bernyawa mengambang di sebuah kolam yang tak difungsikan lagi.
Mayat ini pertama kali ditemukan oleh security Pantai Duta Wisata saat kawasan wisata akan dibuka.
Atas penemuan ini, pihak Pantai Duta Wisata langsung menghubungi pihak berwajib.
Mayat pria tanpa identitas ini pun langsung dievakuasi.
Sempat Dikira Sampah, Warga Temukan Mayat Anonim di Saluran Irigasi Trimurjo
Warga di Bedeng II, Kelurahan Simbar Waringin, Kecamatan Trimurjo, temukan mayat tanpa identitas di saluran irigasi setempat.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga dalam kondisi mengambang dan tersangkut di aliran irigasi di Bedeng II, pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.
Awalnya warga mengira jika jenazah tersebut merupakan tumpukan sampah yang menyumbat aliran irigasi.
Namun, setelah didekati ternyata jenazah manusia dengan jenis kelamin laki-laki.
Paino salah seorang warga menyebutkan, kondisi mayat saat ditemukan dalam dalam posisi terlungkup dan mengenakan pakaian utuh.
"Warga lalu berteriak kalau itu adalah mayat laki-laki. Setelah itu banyak warga yang mendekat ke lokasi (ditemukan mayat)," ujar Paino, Selasa (25/2/2020).
Herman warga lainnya mengatakan, dari ciri-ciri yang terlihat dari identitas yang dikenakan korban, warga tidak mengenal jenazah laki-laki yang diperkirakan berusia lebih dari 30 tahun tersebut.
"Kalau dari ciri-cirinya warga sini tidak kenal. Kemunginan itu (korban) tidak berasal dari kampung sini (Simbarwaringin), dan tidak ada keluarga yang kehilangan anggota keluarga," katanya.
Kepala Polsek Trimurjo Ajun Komisaris Kurmen Rubiyanto mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma mengatakan, mayat tanpa identitas itu sudah dievakuasi ke darat.
Lehernya Nyaris Putus, Mayat Pria Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Bukit Kemuning
Warga Dusun 5, RT 3 Desa Sukamenanti, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat, Senin (24/2/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Desa Sukamenanti Suraji mengatakan, awalnya ia mendapat kabar tersebut dari kepala dusun setempat.
“Saya langsung menuju lokasi bersama Bhabinkamtibmas,” kata Suraji via telepon.
Suraji menuturkan, mayat tanpa identitas itu berjenis kelamin laki-laki, usia sekitar 40 tahun.
“Mayat ditemukan di perkebunan karet,” jelasnya.
Diduga, mayat tersebut adalah korban pembunuhan.
Saat ditemukan, kata Suraji, terdapat luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya.
Bahkan, lehernya nyaris putus akibat luka senjata tajam.
“Semua tangannya ada bekas sayatan. Leher juga nyaris putus,” katanya.
Saat ini, jasad korban sudah berada di Puskesmas Bukit Kemuning.
Dari informasi yang diperoleh, kata Suraji, pria tersebut adalah Kecamatan Blambangan Pagar, Lampung Utara.
Informasi itu berdasarkan keterangan rekan kerjanya.
Suraji mengatakan, korban diduga sopir mobil boks.
“Saya kurang tahu apa pekerjaannya. Tapi dia bawa mobil boks. Mobilnya terparkir di Pasar Bukit Kemuning,” katanya. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)
Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio