Sedangkan bagi makmum tak perlu membaca surat-surat tersebut, sama seperti shalat berjamaah lainnya.
Khusus pada malam pertengahan sampai akhir Ramadhan, disunatkan membaca doa kunut.
Doa kunut tersebut dibaca pada rakaat terakhir shalat witir, setelah i’tidal (sebelum sujud).
Dalam shalat tarawih, khusus jika dilakukan secara berjamaah, sebaiknya ditunjuk seseorang yang bertugas mamandu pembacaan shalawat yang mengiringi shalat tarawih.
Orang yang bertugas memandu pembacaan shalawat ini di sebut bilal.
Berikut tuntunan pelaksanaan Sholat sunnah tarawih seperti dilansir PanduanShalat.com:
1) Sebelum shalat dimulai bilal mengucapkan:
صلا ةالترا ويح اجركم الله
SHALAATAT TARAAWIIH AAJARAKUMULLAH.
Terjemahannya: “Mari kita laksanakan shalat tarawih, semoga Allah memberikan ganjaran kepada kamu semua”.
Jamaah menjawab:
لااله الا الله محمد رسول الله صلى الله عليه وسلم
LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR RASUULULLAAHI SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WA SALLAMA.
Terjemahannya: “Tak ada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah, semoga rahmat Allah dan kesejahteraan terlimp[ah kepadanya.”
Bilal mengucapkan lagi: