Kasus Corona di Lampung

VIDEO Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah Jadi 2 Orang, Kini Pasien Diisolasi di RSUDAM

Penulis: Gusti Amalia
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masing-masing berumur 1 tahun dan 2 tahun 6 bulan.

Untuk pasien balita 2 tahun 6 bulan, Reihana menyebut pihak keluarga khawatir lantaran nenek dari balita tersebut baru saja datang dari Jakarta.

Adapun pasien balita 1 tahun juga dilakukan pemeriksaan oleh keluarganya karena khawatir.

"Kami sudah mengambil sampel swab tenggorokannya," kata Reihana.

Lacak Interaksi Pasien

Diskes Lampung menyatakan melacak interaksi dan hubungan pasien positif corona sebelum dinyatakan positif.

Diskes akan mendata setiap orang yang sempat berhubungan dengan si pasien.

"Akan kami tracing (lacak), bertemu dengan siapa saja," ujar Reihana.

Pihaknya mengimbau warga melakukan self isolation (isolasi diri di rumah selama 14 hari) untuk memutus mata rantai virus corona.

"Semua dari kita bisa jadi ODP (orang dalam pemantauan). Maka, harus kita putus mata rantai virus ini dengan self isolation," katanya.

Terkait pencegahan, menurut Reihana, tak hanya dengan menggunakan masker.

Warga juga harus rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

Reihana menambahkan Lampung sampai saat ini tidak melakukan lockdown.

"Penekanannya, harus menjaga stamina tubuh. Masyarakat diharapkan melapor kepada tempat pelayanan kesehatan setempat kalau tidak enak badan," ujarnya.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Videografer Tribunlampung/Gusti Amalia

Berita Terkini