TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tekan penyebaran virus Corona (Covid 19), Polda Lampung dan Polres jajaran lakukan penyemprotan disinfektan secara serentak.
Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Ariyanto mengatakan penyemprotan dilakukan serentak baik di Polda Lampung maupun di 14 Polres Jajaran.
"Sebagaimana perintah Kapolri, kami melakukan penyemprotan disinfektan dengan mobil (Water Canon) secara masif," kata Purwadi, Selasa 31 Maret 2020.
Kata Purwadi, penyemprotan dilakukan di tempat strategis seperti lalu lintas masyarakat yang tidak bisa dihindari.
"Seperti pasar dan terminal, kemudian selanjutnya dilakukan penyemprotan setiap hari bersama Dinas Kesehatan dan Forkopimda Provinsi Lampung, dan kegiatan ini sudah kami jalankan," sebutnya.
• Cegah Penyebaran Virus Corona, PKB Lampung Semprot Cairan Disinfektan di Tempat Ibadah
• Mau Masuk Tanggamus, Barang Bawaan Penumpang Bus Disemprot Disinfektan
• Jemaah Tabligh Asal Lampung Positif Corona Meninggal di Bengkulu, Gubernur Akan Pulangkan Warga Luar
• Pasien Positif Corona di Lampung Jadi 8 Orang, Satu Pasien Corona di Bandar Lampung Wafat
Sementara Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan untuk Polda Lampung melakukan penyemprotan di 10 titik sepanjang jalan yakni Pasar Kangkung, Terminal Sukaraja, Pasar Panjang, Terminal Panjang, Pelabuhan, Jl. Malahayati, Supermarket Chandra, Gereja, Gudang Lelang, dan Pasar Cimeng.
"Dan untuk Polres jajaran melakukan penyemprotan di 540 titik," timpalnya.
Adapun 540 titik terdiri dari 24 titik Polrrsta Bandar Lampung, 13 titik Polres Lampung Selatan, 200 titik Polres Lampung Timur, 18 titik Polres Lampung Tengah, 13 titik Polres Utara, 8 titik Polres Lampung Barat, 12 titik Polres Pesawaran, 9 titik Polres Pringsewu, 150 titik Polres Tanggamus, 36 titik Polres Metro, 36 titik Polres Way Kanan, 9 titik Polres Tulang Bawang, 5 titik Polres Tulang Bawang Barat dan 7 titik Polres Mesuji.
Mau Masuk Tanggamus, Barang Bawaan Penumpang Bus Disemprot Disinfektan
Pos pemantau Covid-19 sudah didirikan di Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Tanggamus.
Pos pemantau melibatkan personel yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tanggamus.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Tanggamus Ediyan M Toha, personel gabungan tersebut terdiri BPBD, Kesbangpol, TNI, Polri, Dishub, Diskes, dan Pol PP.
"Personel terlibat kegiatan terdiri dari 15 personel TNI, 25 gabungan Polres, 10 Dishub, 10 Satpol PP, 50 Dinas Kesehatan dan 15 personel BPBD, Basarnas," ujar Ediyan, Senin (30/3/2020).
Pos ini berdiri di sisi Jalan Lintas Barat.
Seluruh kendaraan roda empat dan kendaraan umum yang membawa penumpang dari Pulau Jawa akan masuki Tanggamus didata.
"Tindakan dengan mencatat identitas, asal dan tujuan, direkap keterangan, kemudian diberikan edukasi terkait pencegahan Covid-19. Selain itu barang bawaan juga disemprot disinfektan," jelas Ediyan.
Pos ini didirikan berdasarkan hasil rapat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di BPBD Tanggamus, Jumat (27/3/2020).
Pos dan kegiatannya dilaksanakan hingga batas waktu yang tidak ditentukan atau sampai status penanganan Covid-19 dicabut.
Menurut Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Hamid H Lubis, kesepakatan tim gugus tugas dirikan posko pemantauan dan sekretariat Covid-19.
Menurut Sekda Tanggamus ini, langkah itu diambil melihat kondisi dan situasi saat ini.
Maka kerja tim gugus tugas ditingkatkan dguna menekan penyebaran wabah Covid-19.
Tujuan pos pantau untuk menakan penyebaran Covid-19 di Tanggamus dan memudahkan pendataan orang yang masuk untuk menghimpun jumlah ODP.
Menurut Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Bunyamin, dari hasil pendataan orang yang masuk ke Tanggamus tidak ditemukan adanya indikasi terpapar Covid-19. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)