Untuk kronologisnya, Chandra mengaku, tidak mengetahui secara pasti.
Selain itu, Chandra menuturkan, sosok NS sangat humble di lingkungan masyarakat sekitar.
"Sifatnya sangat peduli terhadap masyarakat dan selalu saling membantu," katanya.
"Almarhum tinggal di sini (di sekitar lingkungan sekolah) sudah tiga tahun, karena dia Guru di sini dan kebetulan kita punya rumah dinas yang kosong. Untuk itu beliau menempati rumah tersebut," pungkasnya.
Kapolsek Benarkan
Kapolsek Sukarame Kompol Evinatar Siallagan membenarkan kejadian bunuh diri yang terjadi di Bandar Lampung, Kamis (2/4/2020).
Seorang Guru di Bandar Lampung ditemukan warga Tewas di kediamannya, Kamis (2/4/2020). Diduga Guru SD yang berinisial NS itu melakukan bunuh diri.
Menurut Evinatar Siallagan, korban ditemukan Tewas gantung diri oleh istrinya.
"Iya, benar, anggota kami temukan mayat laki-laki gantung diri," ujar Kompol Evinatar Siallagan, Kamis (2/4/2020).
Evinatar Siallagan juga menyebutkan, pria berinisial NS (39) merupakan PNS Guru di sebuah SD di Bandar Lampung.
"Sementara yang kami lihat, mayat ini sudah kaku dan sudah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, untuk selanjutnya dilakukan autopsi," terangnya.
Bubarkan Kerumunan Warga
Petugas kepolisian yang berada di lokasi kejadian membubarkan warga yang berkerumun di lokasi sekitar rumah Guru yang ditemukan Tewas tersebut.
Seorang Guru di Bandar Lampung ditemukan warga Tewas di kediamannya, Kamis (2/4/2020). Diduga Guru SD yang berinisial NS itu melakukan bunuh diri.
Pantauan Tribunlampung.co.id, beberapa anggota polisi meminta warga untuk membubarkan diri.
Hal ini dilakukan karena pada saat ini masih dalam situasi penanganan pencegahan penyebaran virus corona Covid-19.
"Bubar-bubar jangan berkerumun ini bukan tontonan, jaga jarak satu meter. Ini kenapa pada keluar rumah dan berkerumun, jaga jarak jangan dekat-dekat," ujar Hariadi salah seorang petugas kepolisian yang hadir di lokasi kejadian, Kamis (2/4/2020).
Diduga Bunuh Diri