Kasus Corona di Indonesia

Akhirnya Meninggal, Wanita Hamil PDP Corona Sempat Live Facebook: Ya Allah Tuhan Sesak Tolong

Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PADANG SIDEMPUAN - Seorang wanita hamil pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Wanita tersebut diketahui sedang hamil 24 minggu asal Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara.

Ia meninggal saat dalam perjalanan ke RSUP Adam Malik dari RSUD Kota Padang Sidempuan, Sabtu (4/4/2020). 

Berdasarkan informasi yang didapat, PDP Covid-19 yang sebelumnya sempat mengeluh dan melakukan "live" di Facebook ini meninggal di daerah Tebing Tinggi, Sumatera Utara, sebelum sampai di Medan.

Namun, pasien langsung dibawa ke RSUP Adam Malik untuk memastikan kondisinya.

Curi Satu Dus Masker di Puskesmas Saat Wabah Virus Corona, Pria Jual Secara Online Rp 5 Juta

Pemakaman Pasien 10 Virus Corona yang Meninggal Dunia, di Lampung Barat Berjalan Lancar

Bocah 6 Tahun Sumbang Uang Tabungan di Celengan Buat Beli APD Bagi Tenaga Medis Tangani Covid-19

Profil Arminsyah, Wakil Jaksa Agung yang Tewas Kecelakaan hingga Mobilnya Terbakar

"Suaminya menelepon saya tadi dan mengabarkan istrinya (pasien) meninggal dunia saat dalam perjalanan. Kabarnya di daerah Tebing Tinggi," ungkap kepala lingkungan setempat, K Ritonga, Sabtu (4/4/2020).

Sementara itu, Pemkot dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padang Sidempuan belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Kantor Pemkot Kota Padang Sidempuan yang juga menjadi posko Gugus Tugas Covid-19, petugas terlihat masih sibuk melakukan koordinasi untuk memastikan pemakaman PDP tersebut.

Sebelumnya, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dalam kondisi hamil, yang mengeluhkan tentang pelayanan rumah sakit melalui "live" Facebook saat dirawat di RSUD Kota Padang Sidempuan, akhirnya dirujuk ke RSUP H Adam Malik di Kota Medan, Jumat (3/4/2020) pukul 23.40 WIB.

"Atas permintaan pasien dan keluarga, PDP yang sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Padang Sidempuan, kita rujuk ke RSUP H Adam Malik di Kota Medan," ungkap Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution saat melakukan konferensi pers, Jumat (3/4/2020).

Kata Irsan, keputusan itu demi kenyamanan Kota Padang Sidempuan.

Keputusan itu diambil setelah pemkot berkomunikasi dengan semua pihak seperti Kapolres, Dandim, Danyon, dan Gugus Tugas, serta mendapat pertimbangan dari tim medis yang ada di RSUD Kota Padang Sidempuan.

"Ini menjadi keputusan bersama agar tidak ada kontroversi pemahaman yang berbeda-beda di masyarakat," kata Irsan.

Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Pemkot Padang Sidempuan mencatat, hingga Selasa, 2 April pukul 22.30 WIB, jumlah total pelaku perjalanan sebanyak 1.292 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 11 orang ditetapkan sebagai ODP. Kemudian ada 63 orang yang sudah selesai observasi.

Halaman
12

Berita Terkini