TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bagi anda yang ingin mengisolasi diri di tempat dengan fasilitas mewah bisa datang ke Swiss.
Di Swiss ada sebuah apartemen mewah yang kini menjadi tempat karantina di tengah wabah virus corona.
Tempat itu adalah Le Bijou.
Di Le Bijou, anda bisa mendapatkan fasilitas karantina mewah.
Fasilitas yang ditawarkan mencakup bahan makanan pribadi, kunjungan dokter, dan tes virus corona di kamar.
• Perawat Meninggal karena Corona, Sempat Menangis saat Dibisikkan Kata Terakhir oleh Suami
• Akhirnya Meninggal, Wanita Hamil PDP Corona Sempat Live Facebook: Ya Allah Tuhan Sesak Tolong
• Bocah 6 Tahun Sumbang Uang Tabungan di Celengan Buat Beli APD Bagi Tenaga Medis Tangani Covid-19
• Curi Satu Dus Masker di Puskesmas Saat Wabah Virus Corona, Pria Jual Secara Online Rp 5 Juta
Alexander Hubner pendiri dan kepala eksekutif Le Bijou mengatakan, 42 apartemennya mulai menurun jumlah pemesanannya pada akhir Februari.
Waktu tersebut bersamaan dengan Swiss mengumumkan kasus virus corona pertamanya, sedangkan situasi di negara tetangga Italia menjadi tak terkendali.
Semakin banyak penerbangan internasional dibatalkan, sehingga turis kaya yang menjadi basis pelanggan Le Bijou tidak bisa bepergian.
Di saat bersamaan Hubner mengaku ada pemesanan untuk jangka waktu lama, dua minggu atau lebih, dan banyak kliennya bertanya tentang panggilan rumah dari dokter.
"Kami menyadari bahwa kami harus membuat layanan baru dan beradaptasi secepat mungkin."
"Dan kami datang dengan penawaran apartemen karantina," terangnya.
Di apartemen ini, klien bisa mendapat isolasi total dengan fasilitas check-in "bebas kontak" dan memesan bahan makanan atau katering, yang akan diantar sampai depan pintu kamar.
"Jika Anda terjebak di Swiss atau Anda dianggap berisiko tinggi dan ingin mengasingkan diri, ini mungkin penawaran terbaik yang dapat Anda temukan," kata Hubner.
Tidak murah
Harga layanan ini tidak murah, walau Hubner mengatakan Le Bijou telah menurunkan tarif normalnya yakni 2.000 franc Swiss (sekitar Rp 33,5 juta) per malam.