TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Oleh karena itu, sejatinya umat Muslim berlomba-lomba dalam menjalankan ibadah pada bulan suci Ramadan.
Berikut adalah empat anjuran amalan di bulan Ramadan 2020, lengkap dengan doa dan niat.
Bulan Ramadan di tahun ini semakin dekat, tepatnya akan jatuh pada bulan April mendatang.
Tentu, bulan yang mulia ini adalah momen yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Lalu sebagai umat Muslim, amalan bulan puasa apa yang harus kita siapkan saat menyambut bulan Ramadhan?
Pelu diketahui, yang harus kita siapkan dalam menghadapi bulan Ramadan kali ini adalah niat dan amalan.
Kali ini Tribunlampung.co.id melansir Tribunjatim.com, menyajikan empat anjuran amalan di bulan Ramadan 2020, lengkap dengan doa dan niat.
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'aala.
Lantas, apakah boleh niat puasa dilakukan sekaligus pada awal bulan puasa?
Berikut tentang ulasan niat puasa:
Puasa Ramadhan dan puasa wajib lainnya terbilang istimewa dibanding ibadah lain.
Kalau niat ibadah lainnya berbarengan dengan awal praktik ibadahnya itu sendiri.
Nah, niat puasa Ramadhan dan puasa wajib lainnya harus dilakukan di malam hari.
Karena puasa Ramadhan ini tidak hanya sehari, tetapi sebulan penuh, lalu bagaimana dengan niatnya?
Ada orang mengatakan bahwa niat puasa Ramadhan bisa dilakukan sekaligus di awal Ramadhan.
Dengan niat sebulan penuh itu, ia mungkin berharap tidak perlu berniat setiap malam sebelum menjalankan puasa Ramadhan di keesokan siangnya.
Perihal ini Syekh Taqiyyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al-Hishni dalam Kifayatul Akhyar menerangkan sebagai berikut:
ولا يصح الصوم إلا بالنية للخبر. ومحلها القلب, ولايشترط النطق بها بلا خلاف, وتجب النية لكل ليلة لان كل يوم عبادة مستقلة , ألا ترى أنه لا يفسد بقية الأيام بفساد يوم منه. فلو نوى الشهر كله, صح له اليوم الأول على المذهب.
Artinya; “Puasa tidak sah tanpa niat. Keharusan niat didasarkan pada hadits. Tempat niat itu di hati.
Karenanya, niat tidak disyaratkan secara lisan. Ketentuan ini disepakati bulat ulama tanpa perbedaan pendapat.
Niat puasa wajib dipasang setiap malam. Karena, puasa dari hari ke hari sepanjang Ramadhan merupakan ibadah terpisah.
Coba perhatikan, bukankan puasa Ramadhan sebulan tidak menjadi rusak hanya karena batal sehari? Kalau ada seseorang memasang niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan, maka puasanya hanya sah di hari pertama.
Demikian pendapat ini madzhab (Madzhab Syafi’i),” (Lihat Taqiyuddin Abu Bakar Al-Hishni,Kifayatul Akhyar)
Adapula niat puasa sekaligus ebulan penuh menurut pandangan dari Madzhab Hanafi.
Menurut Madzhab Hanafi, dikatakan sah bila puasa seseorang dengan niat sebulan penuh di awal bulan Ramdan meskipun ia tidak mentapkan niat puasa setiap malam.
Namun, mereka tetap menyarankan agar umat Muslim melakukan niat puasa wajib sebulan penuh di awal bulan Ramadan untuk mengulang niat puasa di setiap malam Ramadan.
Terkait dengan kemuliaan yang menyelimuti bulan Ramadan, umat Muslim wajib menambahkan niat setiap malam. Alangkah baiknya bila umat Muslim mengikuti tarawih berjamaah untuk mencegah lupa untuk niat.
Tarawih bermanfaat untuk menambah pahal serta menjaga tali silaturahmi sehingga umat Muslim tidak akan luput dari niat puasa yang lazim dipimpin imam sebelum tarawih bubar,
Selain itu, Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling spesial bagi umat Muslim di dunia sehingga pada bulan tesebut semangat untuk beribadah semakin berkobar.
Masjid dan mushala pun mempersiapkan segala sesuatunya dalam menyambut bulan Ramadan dengan mengadakan tarawih, tadarrus dan buka puasa bersama.
Dalam bulan Ramadan kali ini sebaiknya umat Muslim melakukan empat anjuran amalan di bulan Ramadan, lengkap dengan doa dan niatnya yaitu:
1. Perlu amalan hati
Dalam memasuki bulan Ramadan, sebaiknya disambut dengan perasaan gembira dan lapang.
Pasalnya bulan Ramadan adalah bulan yang mulia dan istimewa, hanya menyambutnya saja akan menyelamatkan umat Muslim dari api neraka.
2. Berziarah di Ramadhan
Jangan lupa bagi umat Muslim untuk mengirim doa kepada mereka yang sudah tiada di dunia.
Karena berdoa untuk menyambut bulan puasa merupakan sebuah budaya yang mengakar hingga saat ini.
Budaya ‘kirim dongo poso’ yaitu budaya mengirim doa untuk leluhur sekaligus bertawasul kepada mereka semoga diberi keselamatan.
3. Saling memaafkan
Hal yang terpenting sebelum berpuasa di bulan Ramadan yang suci ini, ada baiknya jika kita membersihkan hati dan membersihkan diri.
Cukup dengan saling memaafkan kepada sesama umat Muslim maka ibadah puasa akan diterima oleh Allah SWT.
Saling memaafkan pada sesama umat muslim terutama keluarga, tetangga dan teman-tema.
Membersihkan rumah, mushola juga dianjurkan.
4. Waspadai Suguhan yang Menggoda puasa Ramadhan
• Bacaan Doa 10 Hari Pertama Puasa Ramadan 2020 Lengkap dengan Artinya
• Bacaan Niat, Tata Cara, Batas Waktu Ganti Utang Puasa Ramadan
• Ramadan 2020, Bacaan Doa Niat Bayar Zakat Lengkap Beserta Artinya
• Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Witir di Bulan Ramadan 2020
Banyak godaan yang datang ketika berpuasa. Terutama dari internet. Seperti yang diketahui masyarakat, manusia tidak bisa jauh dengan internet. Dan yang lebih parahnya lagi, banyak konten dan informasi tersebar di internet yang mampu menghancurkan niat kita dalam berpuasa.
Oleh karena itu, usahakan untuk lebih berhati-hati dalam mengakses internet dan kuatkan iman agar tidak mengurani nilai puasa Ramadan.
Demikian, empat anjuran amalan di bulan Ramadan 2020, lengkap dengan doa dan niat.(Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)