Berita Nasional

Pelajar SMA Curi Mobil Mantan Kapolda Jabar, Aksinya Tergolong Modus Baru

Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti mobil yang dicuri pelajar di Tasikmalaya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TASIKMALAYA - Aparat kepolisian mengungkap kasus pencurian mobil milik seorang pensiunan jenderal polisi. 

Seperti diketahui mobil milik mantan Kapolda Jawa Barat Irjen (Purn) Anton Charliyan hilang dicuri di Tasikmalaya. 

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap tersangka pencurian. 

Ternyata tersangka pencurian mobil Anton Charliyan adalah seorang siswa SMA swasta di Kota Tasikmalaya yang duduk di kelas XI.

Polisi menangkap tersangka berinisial R (16) di sebuah warung, Senin (6/4/2020) sore.

Sopir Ambulans Curi 1.000 Helai Masker Lalu Dijual di Online Shop

Perang Lawan Corona, Lukisan Maestro Vincent Van Gogh Hilang Dicuri dari Museum di Belanda

Bill Gates Prediksi Waktu Berakhirnya Pandemi Corona di Dunia

Riza Patria Jadi Wagub DKI Jakarta, Tikungan Tajam Gerindra ke PKS

 "Iya, yang dicuri adalah mobil mantan Pak Kapolda Jabar. Tersangka R berikut barang bukti mobil Honda CRV sudah kami amankan," kata Kasatreskrim, AKP Yusuf Ruhiman, di sela pemeriksaan tersangka di Mapolres.
 
Ia mengungkapkan, mobil CRV milik mantan Kapolda Jabar tersebut dicuri dari sebuah tempat pencucian mobil di Jalan Pancasila, Sabtu (4/4/2020) siang.
 
"Setelah dua hari kami melakukan perburuan, akhirnya kami dapat informasi ada mobil CRV putih mencurigakan di Jalan Tamansari," ujar Yusuf.
 
Tim buser segera meluncur ke lokasi.

Benar saja, mobil yang telah berganti pelat nomor dengan yang palsu itu terparkir di sebuah warung.

Tersangka R ada di sana sedang minum kopi.
 
"Tanpa kesulitan kami berhasil menangkap R berikut mobil curiannya. Tersangka pun mengakui segala perbuatannya. Tersangka masih terus diperiksa dan akan ditahan," kata Yusuf. 

Pengakuan Tersangka

Tersangka R (16), siswa SMA swasta di Kota Tasikmalaya yang nekat melakukan pencurian motor dan mobil secara beruntun, mengaku hanya ingin punya mobil.
 
"Saya tidak menjualnya. Tapi untuk dimiliki," kata R, saat menjalani pemeriksaan intensif oleh jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Senin (6/4/2020) sore.
 
Tersangka menuturkan, setelah yang terakhir kalinya berhasil membawa kabur mobil Honda CRV milik mantan Kapolda Jabar, Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, ia berniat menjadikan mobil itu sebagai miliknya.
 
"Tersangka kemudian membuat pelat nomor palsu. Kemudian mencopot nomor asli diganti dengan yang palsu. Setelah itu mobil dipakainya, hingga akhirnya terpergok dipakai nongkrong sambil ngopi di Jalan Tamansari dan langsung kami sergap," ujar Kasat Reskrim AKP Yusuf.
 
Petualangan R melakukan rentetan pencurian kendaraan ini, berawal dari aksinya membawa sepeda motor Yamaha Xride ke tempat pencucian motor di Ciamis.
 
Di situ R berpura-pura disuruh mengambil motor Yamaha Freego oleh pemiliknya.

Pemilik pencucian percaya karena R menitipkan motor Xride yang sebelumnya dinaiki.
 
Tersangka lalu menuju tempat pencucian mobil di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

Dengan modus yang sama, R berhasil membawa mobil Toyota Yaris dan menitipkan motor Freego.
 
Aksi terakhir R yakni menukar Yaris dengan Honda CRV milik Anton di tempat pencucian mobil di Jalan Pancasila, Kota Tasikmalaya.

Lagi-lagi dengan modus yang sama.

Modus Baru

Aksi pencurian kendaraan secara beruntun oleh R, siswa sebuah SMA swasta di Kota Tasikmalaya, selain tergolong modus baru juga sudah dipersiapkan matang.
 
Dalam aksinya itu, R awalnya berhasil melarikan motor Yamaha Freego dari tempat pencucian motor di Ciamis, dengan berpura-pura disuruh pemiliknya untuk diambil.
 
Dengan modus yang sama, R berhasil menukar motor Freego dengan mobil Toyota Yaris di tempat pencucian mobil di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. 
 
Terakhir R berhasil menukar Yaris dengan mobil Honda CRV yang ternyata milik mantan Kapolda Jabar, Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, di tempat pencucian mobil Jalan Pancasila, Kota Tasikmalaya.
 
"Aksi yang dilakukan R sudah direncanakan matang. Dia ternyata mengetahui nama pemilik kendaraan yang dicurinya," Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yusuf Ruhiman, di Mapolres, Senin (6/4/2020) sore.

Ketika hendak mengambil mobil Yaris, kata Yusuf, R mengaku disuruh mengambil mobil tersebut sambil menyebut nama pemiliknya.

Halaman
12

Berita Terkini