Sopir Ambulans Curi 1.000 Helai Masker Lalu Dijual di Online Shop
Pencurian tersebut dilakukan NU di tengah kelangkaan masker di Pekanbaru akibat wabah virus corona atau Covid-19.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PEKANBARU - Seorang sopir ambulans ditangkap karena mencuri masker di puskesmas.
Dia adalah NU (31), sopir ambulans Puskemas Kecamatan Tenayan Raya di Kota Pekanbaru, Riau.
Pencurian tersebut dilakukan NU di tengah kelangkaan masker di Pekanbaru akibat wabah virus corona atau Covid-19.
Polisi menangkap NU setelah mendapat laporan dari pihak puskesmas.
NU mencuri satu dus masker lalu dijualnya ke online shop.
• Manfaatkan Wabah Virus Corona, Mahasiswi Terjerat Kasus Penipuan Jual Masker Murah Rp 28 Juta
• Tetiba Mendapat Paket Sembako, Saat Dibuka Maskernya Warga Terkejut Ternyata yang Beri Via Vallen
• Daftar 18 Negara Bebas Virus Corona, Kebanyakan Negara Kecil
• Pemain Timnas Saddil Ramdani Tersangka Penganiayaan, Reaksi Ketum PSSI
Adapun, satu dus yang dicuri berisi 1.000 helai masker.
Selanjutnya, satu dus masker tersebut dijual seharga Rp 5 juta.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda membenarkan peristiwa tersebut.
"Ya, kejadiannya pada hari Rabu (18/3/2020) lalu. Pelaku sudah berhasil ditangkap Polsek Tenayan Raya," ujar Budhia kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Sabtu (4/4/2020).
Dia menjelaskan, pelaku awalnya menyerahkan sisa bahan medis berupa masker sebanyak 1.000 helai yang disimpan dalam dus dari UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Kota Pekanbaru.
Masker tersebut memang untuk stok di Puskemas Tenayan Raya.
Saat itu, masker tersebut diserahkan kepada seorang petugas puskesmas bernama Roza.
Selanjutnya, masker disimpan di atas lemari obat di ruang Apoteker.
"Pada saat masker akan dibagikan, ternyata sudah hilang. Atas kejadian itu, pihak puskesmas membuat laporan ke Polsek Tenayan Raya," kata Budhia.
Jadi Tersangka