Virus Corona
Manfaatkan Wabah Virus Corona, Mahasiswi Terjerat Kasus Penipuan Jual Masker Murah Rp 28 Juta
Modus pelaku Mahasiswi memanfaatkan wabah virus corona atau Covid-19, dengan menawarkan jual masker murah melalui Instagram (IG).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Seorang Mahasiswi terjerat kasus penipuan jual masker murah di Jakarta. Dari tindakan kejahatannya tersebut, pelaku mengantongi Rp 28 juta.
Modus pelaku memanfaatkan wabah virus corona atau Covid-19, dengan menawarkan jual masker murah melalui Instagram (IG).
Pelaku berinisial DA tercatat masih berstatus Mahasiswi.
Ia mematok harga jual masker murah sebesar Rp 50 ribu per boks.
Namun, pelaku mengaku menjual masker dalam jumlah besar.
Kini, pelaku telah ditangkap polisi.
Berikut, fakta Mahasiswi terjerat kasus penipuan jual masker murah di Jakarta, yang memanfaatkan wabah virus corona atau Covid-19, sebagaimana dilansir Tribun Jakarta.
1. Tawarkan harga di bawah pasaran
DA mengaku menjual masker melalui Instagram (IG).
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengatakan, DA sengaja menawarkan masker dengan harga di bawah pasaran.
Hal tersebut bertujuan untuk menjaring korbannya.
"Tersangka menawarkan melalui media sosial, bahwa yang bersangkutan menyediakan masker dalam jumlah banyak dan harga yang murah," terang Adi Ferdian Saputra di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (1/4/2020).
DA diciduk Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta setelah menipu seorang korban yang merupakan pegawai Garuda Maintenance Facility (GMF).
Korban berinisial AF tersebut rugi puluhan juta rupiah setelah mentransfer uang ke pelaku.
2. Bayar DP 50 persen