Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Partai Perindo Lampung tunda pengumuman rekomendasi bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Lampung.
Sebab, hingga kini, partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu belum juga mengeluarkan rekomendasi bakal calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2020 untuk Provinsi Lampung.
Padahal, rekomendasi tersebut sebelumnya dihembuskan akan turun pada awal April 2020.
Ketua DPW Perindo Lampung Jolly Sanggem membenarkan jika pengumuman rekomendasi Perindo ditunda.
• Golkar Lampung Tunda Pengumuman Rekomendasi Tahap II Akibat Corona
• KPU Lampung Selatan Tunggu Kepastian Batas Waktu Penundaan Pilkada Serentak 2020
• Setelah PKS, Nessy Mustafa Juga Dikabarkan Terima Rekomendasi Partai Perindo di Lamteng
• Pilkada Serentak 2020 Ditunda, KPU Bandar Lampung Kembalikan Anggaran ke Pemkot
Ia mengatakan, rekomendasi tersebut masih berada di DPP Perindo mengingat situasi dan kondisi kurang kondusif untuk diturunkan akibat wabah virus corona (Covid-19).
"Tadinya memang kita sudah rencanakan akan diturunkan April ini, tapi karena virus corona Covid-19 ya ditunda dulu sampai keadaanya membaik," kata Jolly kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (8/4/2020).
Ia menuturkan, pada dasarnya Perindo telah melakukan pendalaman terhadap bakal calon kepala daerah di Provinsi Lampung.
Namun, ungkap dia, karena muncul persoalan virus corona maka DPP Perindo menunda pengumuman rekomendasi tersebut.
"Kemarin itu prosesnya sudah kita jalankan. Sebetulnya kalo tidak ada persoalan Corona ini rekomendasi itu sudah keluar," jelasnya.
Golkar Tunda Umumkan Rekomendasi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Partai Golkar Lampung menunda pengumuman rekomendasi bakal calon (balon) kepala daerah tahap II di Provinsi Lampung.
Fungsionaris DPD I Golkar Lampung Supriyadi Hamzah mengatakan rekomendasi tahap II ditunda sementara waktu akibat virus Corona (Covid-19).
"Iya untuk rekomendasi (tahap II) saya kira DPP menunda dulu karena Corona ini," ungkap Supriyadi kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (8/4/2020).
Menurutnya, virus Covid-19 menjadi hal utama yang harus diselesaikan oleh semua pihak.
Dimana, saat ini virus Corona menjadi atensi serius di kalangan pemerintah maupun elit politik khususnya di Indonesia.
"Covid-19 ini yang utama ya, karena itu juga tahapan Pilkada rencananya kan ditunda. Sehinga kamipun (Partai) menyesuaikan," kata dia.
"Sekarang ini baik di pemerintah maupun DPP (elit politik) sedang prihatin dengan persoalan negara," imbuhnya.
Maka, jelas dia, untuk sementara waktu Partai Golkar menunda rekomendasi menyesuaikan dengan tahapan Pilkada yang rencanannya ditunda.
"Tahapan Pilkada ditunda, tentu ini berkaitan dengan rekomendasi Partai. Karena saat ini masih memprioritaskan penanganan pencegahan wabah ini," tuturnya.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)