Secara tiba-tiba, lanjut Reihana, pada 30 Maret 2020 pasien menunggu atau dirawat di UGD di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung, dan mengalami sesak nafas yang berat.
"Dengan kondisi itu (sesak nafas berat), pasien akhirnya meninggal pada hari itu juga, 30 Maret 2020," jelas Reihana.
"Karena kami mencurigai pasien tersebut memiliki gejala Covid-19, walaupun sudah meninggal kami mengambil (melakukan tes) swab," imbuh Reihana.
Kemudian, lanjut Reihana, hasil tes swab tersebut baru diterima Diskes Lampung pada Senin, 6 April 2020.
"Ternyata hasilnya positif (Covid-19)," ucap Reihana.
Pasien 15 tersebut, terus Reihana, juga telah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan pemakaman pasien positif corona.
"Jangan khawatir juga, karena beberapa pihak keluarga pasien 15 sudah kami tracing dan hasilnya negatif," tandas Reihana.
Update Data
Pasien positif corona di Lampung sebelumnya berjumlah 13 orang.
Per hari ini Selasa 7 April 2020 Dinas Kesehatan Lampung melalui laman Instagram @dinkeslampung mengumumkan ada penambahan 3 tiga pasien positif corona.
Rinciannya 6 Masih dirawat atau Isolasi, 3 meninggal dan 7 sembuh.
Sehingga totalnya kini menjadi 16 Orang yang positif Corona.
Sementara untuk ODP atau orang dalam pemantauan tercatat 1.886 orang.
Kemudian PDP atau pasien dalam pengawasan totalnya 42 orang.
Pasien Sembuh Beri Motivasi
RS (33), warga Bandar Lampung yang merupakan pasien 03, sudah dinyatakan sembuh dari virus corona.