Gadis Meninggal di Pintu Kamar Kakaknya, Korban Sempat Video Call dengan Pacar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gadis Meninggal di Pintu Kamar Kakaknya, Korban Sempat Video Call dengan Pacar. FOTO polisi dan paramedis mendatangi TKP gantung diri di Kartasura, Sukoharjo, Kamis (9/4/2020) malam.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang gadis ditemukan meninggal dunia setelah melakukan video call dengan pria yang diduga pacarnya.

Sang pacar sempat menghubungi kakak korban untuk mengecek kondisi korban tak lama setelah video call.

Ns (17) ditemukan sang kakak dalam keadaan tak bernyawa.

Kejadian mengenaskan tersebut terjadi di rumah kontrakan milik kakak korban di Perumahan Soditan, Dukuh Ringinharjo RT 05/RW 01 Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah Kamis (9/4/2020) malam.

Gadis asal Kalangbancar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan itu gantung diri di pintu kamar rumah.

Camat Kartasura, Suyadi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya bernama Yunita Sari sekitar pukul 22.00 WIB.

Gadis Sakit dari Jakarta Dibawa ke Dukun hingga Meninggal, Ternyata Pasien Corona

Fakta di Balik Biduan Dangdut Meninggal saat Masak Donat, Suami Baru Pulang

Pelajar SMP Ditemukan Tewas Terkubur Setengah Badan di Kebun Karet

"Saat kakak korban menidurkan anaknya, dia mendapatkan pesan dari pacar korban untuk memeriksa kondisi korban," kata Suyadi saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (10/4/2020).

Kakak korban yang curiga, kemudian memeriksa adiknya yang sedang mengisi libur sekolah di rumah kontrakannya itu.

Namun, Yunita justru menemukan adiknya sudah tergantung tak bernyawa di satu pintu kamar.

Yunita lantas menghubungi suaminya, dan meneruskan laporan tersebut ke Mapolsek Kartasura.

Petugas yang bersama tim medis dari Puskesmas Kartasura langsung memeriksa jenazah korban.

"Saat dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan," imbuhnya.

Belum diketahui motif korban nekat mengakiri hidupnya tersebut.

Namun diketahui sesaat sebelum korban meninggal, ia melakukan video call dengan seorang pria yang diduga pacarnya.

"Pihak keluarga tidak mengetahui penyebab korban melakukan gantung diri ini," jelasnya.

Atas permintaan dari anggota keluarga korban, maka tidak dilakukan autopsi luar maupun autopsi dalam.

Pihak keluarga meminta kepada petugas agar korban dibawa ke kampung halamannya di Grobogan.

Sekitar pukul 00.30 WIB, korban dibawa ke kampung halamannya dengan menggunakan ambulans Untung Suropati dan diikuti oleh keluarga korban. (*)

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001

Berita Terkini