Ditinggal Ibu ke Pasar saat Lockdown Corona, Gadis 13 Tahun Ditemukan Tewas di Rumahnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ditinggal Ibu ke Pasar saat Lockdown Corona, Gadis 13 Tahun Ditemukan Tewas di Rumahnya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang gadis ditemukan meninggal dunia saat ditinggal ibunya ke pasar pada masa lockdown wabah virus corona.

Gadis 13 tahun tersebut ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan.

Korhan diduga diperkosa sebelum dibunuh dengan sadis.

Kisah pilu seorang gadis muda diperkosa lalu dibunuh dengan sadis terjadi di tengah lockdown virus corona.

Saat itu, sang ibu sedang pergi membeli makanan karena kondisinya saat itu tengah lockdown.

Cerita gadis pilu berusuia 13 tahun diperkosa lalu dibunuh ini terjadi di Meksiko.

Ditemukan pula bentuk kekerasan fisik, tampaknya dari pukulan dan penganiayaan.

Cegah Warga ke Pasar Sayur saat Lockdown, Tangan Polisi Putus Dibacok

Putuskan Lockdown Lokal Tutup Bandara, Gubernur Papua Kini Sakit Harus Carter Pesawat ke Jakarta

10 Turis Asing Langgar Aturan Lockdown, Dihukum Bikin Tulisan Minta Maaf 500 Kali

Gara-gara Lockdown, Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembaki saat Naik Mobil

Bagaimana kejadian memilukan gadis muda diperkosa dan dibunuh saat lockdown Corona Covid-19 itu terjadi?

Simak kronologi tragedi pilu tersebut selengkapnya di bawah ini!

Seorang anak berusia 13 tahun diperkosa dan dibunuh oleh seseorang yang masuk rumahnya, ketika ibunya sedang keluar membeli makanan saat lockdown Covid-19.

Mengutip Mirror, tubuh AP yang tak bernyawa ditemukan di kamar tidur di rumah keluarganya di Kota Nogale, Meksiko setelah dia diperkosa dan dibunuh.

Waktu itu, keluarganya sedang dalam keadaan lockdown Covid-19, tetapi ibunya diizinkan keluar untuk mendapatkan beberapa barang kebutuhan hidup.

Menurut media setempat, ibu korban, yang tak disebutkan namanya, telah meninggalkan rumah sesaat sebelum kejadian memilukan itu untuk berbelanja sebagaimana diizinkan oleh undang-undang negara.

Namun selama itu, seseorang mendobrak masuk ke dalam rumah dan dilaporkan memperkosa dan membunuh anak berusia 13 tahun itu.

Menurut media lokal, tidak ada yang dicuri.

Ibu korban pertama kali diberitahu mantan rekannya yang menelepon dan mengatakan bahwa dia tidak dapat melihat putri mereka di rumah.

Dia bergegas kembali ke rumahnya dan melihat ada polisi di sana.

Seorang juru bicara polisi mengatakan: "Korban ditemukan di salah satu kamar tidur dengan tanda-tanda kekerasan di wajahnya, tampaknya dari pukulan.

“Ayah anak di bawah umur itu menghubungi ibu melalui telepon di mana dia mengungkapkan gadis berusia 13 tahun itu hilang.

"Dia tiba di rumahnya yang sudah diamankan oleh petugas Kepolisian Kota."

Seorang anggota keluarga berkata: "Seseorang masuk ke rumah sepupu saya di Nogales. Mereka memperkosa dan membunuh keponakan saya, yang berusia 13 tahun.

“Setiap pemikiran solidaritas, kewarganegaraan, dan ekonomi tidak ada gunanya.

"Hari ini, Meksiko, pemerintah dan dunia, jangan mengandalkan saya lagi."

Ibu korban mengatakan di media sosial: "Tidak ada kata-kata untuk menjelaskan perasaan saya.

"Aku hanya ingin bersyukur bahwa anakku hidup dan bersinar di bumi selama 13 tahun dan mulai hari ini, akan bersinar di langit menari untuk selamanya."

Insiden ini memicu kemarahan dan tagar #JusticiaParaAnaPaola (Keadilan untuk Ana Paola) telah menjadi tren di media sosial.

Kematian gadis itu juga menyebabkan kekecewaan di jejaring sosial terkait lockdown Covid-19.

Belum ada laporan tentang penangkapan pelaku karena investigasi disebut sedang berlangsung.

Artikel ini sudah tayang di Tribun Jatim dengan judul : TRAGEDI PILU, Ibunya Pergi Beli Makanan saat Lockdown Covid-19, Gadis Muda ini Diperkosa dan Dibunuh

 

Berita Terkini