TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Mbah Samiyem (70), wanita renta warga Sidomulyo, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, meneteskan air mata ketika menerima bungkusan sembako dari polisi, Selasa (21/04/2020).
Pemberian paket sembako tersebut dalam rangka peduli dampak wabah virus corona (Covid-19).
Sembari terbungkuk-bungkuk, Mbah Samiyem berjalan ke arah pintu rumahnya untuk menerima beras dan beberapa sembako dari petugas kepolisian.
"Terima kasih pak, ya Allah," ucap Samiyem dengan mata berkaca-kaca, Selasa (21/04/2020).
Samiyem, tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih tak terhingga ketika menerima bantuan sembako berupa beras yang diberikan oleh pihak kepolisian Polres Mesuji.
• Bantu Cegah Penyebaran Virus Corona, PKS Lampung Utara Donasi APD untuk 3 Puskesmas
• Dukung Badak Lampung, Suporter Real Madrid di Lampung Harap Liga 2 2020 Segera Bergulir
• Kisah Kartini Masa Kini, Berjuang untuk Anak Kurang Mampu hingga Bantu Menafkahi Keluarga
• UPDATE Kasus Corona di Indonesia - 7.135 Positif, 842 Sembuh, dan 616 Meninggal
Kondisi ekonomi yang sulit di tengah wabah virus corona (Covid-19), membuat Mbah Samiyem bak mendapat durian runtuh, ketika menerima bantuan paket sembako gratis.
"Alhamdulillah, ini (bantuan beras) sangat membantu saya di musim paceklik ini," ucap Mbah Samiyem.
Kapolsubsektor Mesuji, Iptu Sumadi mewakili Kapolres Mesuji AKBP Alim menuturkan, pihaknya melakukan kegiatan bakti sosial di wilayah Kecamatan Mesuji dalam rangka peduli dampak wabah virus corona (Covid-19).
"Kami membagikan paket sembako berupa beras 5 kg kepada lansia dan masyarakat tidak mampu sebanyak 75 orang lansia dan tidak mampu dengan cara door to door," kata Sumadi.
Diungkapkan Sumadi, guna menghindari kerumunan dan mendukung program pemerintah serta maklumat Kapolri untuk sosial distancing dan physical distancing, pihaknya tetap memberikan imbauan kepada masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
"Selain memberikan paket sembako, kami tetap menyampaikan pada masyarakat supaya rajin mencuci tangan dan menjaga jarak sosial."
"Kemudian memakai masker dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan," tandasnya. (tribunlampung.co.id/endra zulkarnain)