Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Terus bertambahnya jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Lampung Selatan, menjadi perhatian serius dari DPRD setempat.
Apalagi, meski jumlah kasus positif masih di bawah Kota Bandar Lampung, tetapi tingkatan pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 di Lampung Selatan lebih beragam.
Dari 8 total kasus positif yang ada hingga hari ini, pasien yang terkonfirmasi ini ada yang berusia 11 bulan, ada tenaga medis dan masyarakat lainnya.
Wakil Ketua DPRD Lampung Selatan dari fraksi PAN, Agus Sartono mengaku cukup prihatin dengan terus adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19.
Menurut dirinya, hal ini perlu menjadi perhatian serius gugus tugas penanganan covid-19 daerah.
• Diskes Bujuk Keluarga Bayi Pasien Positif Covid-19 untuk Isolasi di Rumah Sakit
• Positif Covid-19 di Lamsel Bertambah Satu Pasien, Total Pasien 8 Orang
• Cerita Pj Sekkab Lamsel Thamrin Jalani Ramadan di Tengah Pandemi, Jadi Imam Salat Tarawih Keluarga
• Jurnalis Cetak hingga Televisi Jalani Rapid Test Difasilitasi Diskes Lampung, Apa Hasilnya?
Dirinya melihat, gugus tugas penanggulangan covid-19 daerah perlu lebih kerja keras lagi guna mencegah terus bertambahnya jumlah warga yang terpapar (positif) covid-19.
Tentunya, kata dia, peran serta masyarakat juga perlukan.
Kepatuhan masyarakat dalam mengikuti protap kesehatan untuk physical distancing (jaga jarak), tinggal di rumah serta menggunakan masker perlu terus digalakkan.
“Tentu perlu kerja keras lebih lagi dari gugus tugas penanggulangan covid-19. Mulai dari tingkatan desa hingga Kabupaten, agar penyebaran virus covid-19 ini tidak terus meluas dan bertambah,” kata dia kepada Tribunlampung,Rabu (6/5/2020) sore.
Agus melihat, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah tegas.
Seperti membatasi warganya untuk bepergian ke Bandar Lampung yang kini telah menjadi zona merah untuk pandemi covid-19.
Langkah tegas yang sama juga perlu dilakukan pada pengawasan terhadap warga yang pulang kampung dari daerah-daerah zona merah.
Seperti dari Jabodetabek.
“Warga yang pulang kampung dari daerah zona merah ini harus benar-benar dipastikan menjalankan isolasi mandiri. Perlu ada ketegasan dari gugus tugas di Desa,” ujar politisi PAN ini.
Hal lain yang juga menjadi perhatian dirinya, terkait dengan pelaksanaan rapid test.
Menurut dirinya, Dinas Kesehatan perlu mengambil langkah melakukan rapid test massal segera pada orang-orang yang dicurigai atau memiliki riwayat dari zona merah dan contak dengan pasien terkonfirmasi.
Bahkan, kata dia, bila Provinsi Lampung telah bisa melakukan uji swab (test PCR), perlu untuk mempercepat adanya pelaksanaan uji swab ini terhadap pasien PDP (pasien dalam pengawasan) dan OTG (orang tanpa gejala).
“Prinsipnya. Semakin cepat diketahui seseorang itu positif, langkah pencegahan penularan lanjut akan bisa lebih maksimal dilakukan. Karena kita akan bisa melakukan pembatasan contak pada pasien dengan cepat. Sehingga potensi penyebaran lanjutnya bisa diminimalisir,” kata Agus Sartono.
Positif Covid-19 di Lamsel Bertambah Satu Pasien, Total Pasien 8 Orang
Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona (covid-19) di Kabupaten Lampung Selatan, kembali bertambah satu orang.
Penambahan satu pasien terkonfirmasi positif baru ini (pasien 08), merupakan seorang anak berusia 11 bulan berjenis kelami laki-laki.
Juru bicara satgas penanggulangan covid-19 Lampung Selatan, Jimmy B. Hutapea mengatakan, pasien yang beralamatkan di wilayah Kecamatan Natar ini memiliki riwayat pada tanggal 14 April lalu datang ke IGD sebuah rumah sakit swasta di Bandar Lampung.
Pasien memiliki keluhan sesak nafas sejak 4 hari sebelumnya, serta batu berdahak dan pilek. Menurut pihak keluarga, pasien memiliki riwayat penyakit broncho pneumonia sejak usia 3 bulan. Orang tua pasien bekerja sebagai ojek online (OJOL).
“Saat itu dokter spesialis anak yang menangani menyarankan untuk rapid test dan swab,” kata Jimmy kepada Tribun Lampung, Selasa (5/5) sore.
Pada15 April, dilakukan rapid test dengan hasil negatif (non reaktif). Kemudian pada 17 April, dilakukan pengambilan sampel spesimen untuk test swab.
“Pada tanggal 17 April tersebut, hasil pemeriksaan dokter pasien diperbolehkan pulang,” kata Jimmy.
Pada 2 Mei kemarin, hasil pemeriksaan sampel spesimen pasien keluar dari Balai Besar Pemeriksaan Laboratorium Palembang dengan hasil positif covid-19.
“Saat ini pasien dalam kondisi stabil. Pasien dilakukan isolasi mandiri di rumah,” ujar Jimmy.
Dirinya menambahkan, adanya penambahan satu tambahan pasien terkonfirmasi positif ini. Kini jumlah pasien positif covid-19 di Lampung Selatan sebanyak 8 orang. D imana 4 orang diantaranya telah sembuh.
Jimmy menegaskan, adanya penambahan kasus positif baru ini memberi indikasi adanya penyebaran di masyarakat. Ia pun mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Saya mengingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Tinggal di rumah (stay at home), jaga jarak , tingkatkan PHBS, gunakan masker serta jaga daya tahan butuh dengan konsumsi makanan yang seimbang,” kata dia.(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)