TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Terungkap, ternyata 2 pemuda asal Sumatera Selatan menderita sebelum Meninggal Dunia saat menjadi anak buah kapal (ABK).
Kedua pemuda tersebut menjadi ABK di kapal China Long Xing 629.
Belakangan, diketahui, jasad kedua pemuda tersebut bukan dimakamkan melainkan dilarung ke laut.
Dua pemuda warga Sumatera Selatan yang meninggal dunia setelah menjadi anak buah kapal (ABK) kapal China mengalami penderitaan sebelum dilarung.
Pemuda tersebut yaitu Sepri dan Ari (24).
• YouTuber Ferdian Paleka Kena Bully di Tahanan, Imbasnya, Petugas Lapas Bakal Kena Sanksi
• Lawan Polisi Pakai Samurai, Begal di Medan Tewas Setelah Timah Panas Menembus Badan
• UPDATE Pasien Positif Corona di Indonesia hingga Sabtu, 9 Mei 2020, Sentuh Angka 13.645
Keduanya adalah ABK kapal Cina Long Xing 629 yang jenazahnya langsung dilarung ke laut tercatat sebagai warga Desa Serdang Menang, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI.
"Kami sangat sedih mendengar cerita kalau sistem kerja adik saya sangat padat sampai 18 jam dalam sehari, dan setiap 6 jam sekali baru diberi makan, itupun memakan umpan pancing saja."
"Sedangkan minumnya air laut yang sudah difilter, hati sapa yang tidak sakit mendengar penderitaan almarhum selama bekerja di sana," katanya, Sabtu (9/5/2020).
Selain itu pula, kekecewaan kian bertambah setelah gaji yang dibayarkan pihak perusahaan yang tidak sesuai dengan perjanjian kontrak.
"Sampai adik saya meninggal, gaji belum juga dibayarkan, barulah setelah berita viral beredar perusahaan membayar gaji tersebut."
"Namun yang diterima sangat tidak sesuai, terhitung bekerja selama 10 bulan, tetapi yang dibayar hanya 6 bulan dengan jumlah keseluruhan Rp. 6.750.000," jelasnya.
Disampaikan Rika, pihak keluarga sangat kecewa dengan pihak perusahaan yang dinilai tidak mampu mengedepankan hak-hak karyawan sesuai isi surat kontrak kerja.
"Pokonya kita tidak terima dengan semua yang telah dialami almarhum," tegasnya sembari mengatakan akan segera menempuh jalur hukum.
Tadinya Disebut Dimakamkan Bukan Dilarung
Keluarga Sepri (24), ABK kapal China merasa kaget setelah tahu dia meninggal dan dibuang di laut.
Selain Sepri, temannya Ari (24) sama-sama warga Desa Serdang Menang, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan juga diceburkan ke laut.