Viral Video Mbah Slamet Diusir dan Diseret dari Mushola, Terungkap Fakta yang Sebenarnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Semua pihak terkait unggahan Mbah Slamet diseret menjalani mediasi kemudian menandatangani surat pernyataan damai bermaterai di Balai Desa Sukolilo, Pati, Jumat (8/5/2020).

Adapun pernyataan dari pihak keluarga Mbah Slamet ditandatangani Sudadi (60) dan Senin (51).

Mereka adalah dua pria yang terekam dalam video yang diunggah Intan Macan.

Dalam surat pernyataan tersebut, keduanya menyatakan bersedia dan sanggup merawat Mbah Slamet.

Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi tindakan yang dinilai bersifat kekerasan kepada Mbah Slamet sebagaimana terekam dalam video.

Tak hanya itu, mereka juga berjanji tidak menyimpan dendam pada Trio Admojo dan keluarganya.

Ditemui di kantornya, Kapolsek Sukolilo AKP Supriyono, mengatakan berdasarkan penyelidikan di lokasi, pengunggah video menyampaikan informasi yang keliru dan meresahkan masyarakat.

Kamis sore sekira pukul 15.00, dia menugaskan Bhabinkamtibmas untuk mengecek lokasi video.

Petugas pun datang bersama petugas sosial Kecamatan Sukolilo.

“Jadi Mbah Slamet yang ada dalam video itu punya gangguan jiwa. Dia baik-baik saja dan tidak kurang makan. Ada keluarganya yang mengurus dan memberi makan setiap hari,” sebut dia.

AKP Supriyono mengatakan, Mbah Slamet dirawat oleh keluarganya di Dukuh Gemblung Tempel, Desa/Kecamatan Sukolilo.

Yang bersangkutan dibuatkan tempat khusus di belakang rumah karena memiliki gangguan kejiwaan.

Mbah Slamet buang air kecil dan besar di tempat tersebut, keluarga selalu membersihkannya.

Sehari-hari, Sudadi-lah yang merawatnya. 

Menurut AKP Supriyono, pengunggah video menyampaikan informasi keliru.

Bahkan informasi di video tersebut menyinggung perasaan pihak keluarga yang mengurus Mbah Slamet.

Halaman
1234

Berita Terkini