Kisah Berhijrah Kartika Putri Bermula dari Mimpi tentang Kematian

Besokkannya aku nggak ngerasa itu kebawa karena bacaan Al-Quran itu. Kebetulan aja paling.

Power of God kita menolak terus sebagai manusia, setannya banyak kan ya aku dulu mah," ceritanya.

Pada malam kedua, Kartika lantas bermimpi dirinya meninggal dunia.

Namun tidak ada yang mempedulikannya.

"Malam keduanya tidur, dan aku dapat bonus tidur aku mati.

Aku mati terus nggak ada orang sama sekali yang ngedoain aku.

Dan aku meninggal dalam keadaan dalam ya udah pakai dress itu, ditidurin gitu aja.

Nggak ada yang gantiin pakaian aku pakaian yang layak, nggak ada yang doain aku.

Semua cuman ngambil gambar terus kirim ke yang lain.

Aku ngelihat ke jasad aku sendiri terus bilang 'doain dong, loe jangan kayak gitu doang," cerita Kartika Putri.

Kartika mengatakan dirinya meninggal tanpa mengenakan kain kafan, melainkan memakai dress mini.

"Aku meninggalnya pakai dress mini, nggak ada kafanin aku."

Setelah itu, dirinya lantas mengutarakan keinginan untuk berhijab.

"Aku mau berhijab, aku selama ini nggak nurut sama aturan Allah deh makanya aku nggak tenang," tutur Kartika Putri.

Dirinya mulai mendengarkan ceramah dari para ustaz.

"Dulu aku tarzan banget ya, yang tarik ke bawah atas kelihatan.

Tarik ke atas bawah kelihatan.

Pokoknya aku seminim mungkin, pakai baju anak umur tiga tahun," ujar Kartika sembari tertawa mengenang gaya pakaiannya dahulu. (TribunStyle/Yuliana)

Doakan

Artikel ini telah tayang di TRIBUNSTYLE.COM

Videografer Tribunlampung/Bambang Irawan